tag:blogger.com,1999:blog-89129522009523174712024-02-20T09:03:07.496-08:00heruHERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-18449630774278704862011-03-17T19:18:00.000-07:002011-03-17T19:19:06.189-07:00Kebencian dan Cinta Kasih<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; "><h3 class="UIIntentionalStory_Message" ft="{"type":"msg"}" style="font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-weight: normal; "><span class="UIStory_Message"> Manusia dan Cinta Kasih</span></h3><div><span class="UIStory_Message"><br /></span></div><div><span class="UIStory_Message"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); "><p>Kebencian tidak akan pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian. Ia hanya akan berakhir jika diselesaikan dengan cinta kasih.<br />Lupakanlah orang yang pernah menyakiti Anda, dengan itu, Anda bisa mengosongkan energi negatif itu dari ruang hati sehingga ia bisa diisi dengan hal-hal positif dan konstruktif.<br />(Status 27, Success & Joy Talks, DR. Ponijan Liaw)</p><p>Dunia ini terlalu sempit bagi orang yang memiliki banyak musuh. Karena ke sudut mana pun ia pergi, ia akan terus bertemu dengan orang yang tidak disukai.<br />Jika situasi dan kondisinya seperti itu, kemanakah gerangan ia harus berdiri?<br />Tidak ada satu tempat pun di kaki bumi mau pun di langit yang bisa menyewakan tempat aman, bebas dari orang-orang yang dibenci.</p><p>Sebagai seorang yang berpikiran positif, ada baiknya semua pihak merenungkan makna hakikat kehidupan dan eksistensinya di bumi ini.<br />Terlebih lagi jika Anda seorang entrepreneur yang sejatinya harus membina relasi dengan banyak pihak agar ekspansi dan eskalasi usaha dan korporasi Anda bisa meningkat berdasarkan deret ukur.<br />Semua pihak harus dirangkul. Tanpa itu, mustahil kesuksesan yang sesungguhnya akan dapat diraih.</p><p>Kerugian ‘Memelihara’ Kebencian<br />Jika ada pihak yang pernah melukai Anda, ingatlah bahwa mungkin ia tidak sengaja melakukannya.<br />Mengapa Anda membawa beban itu kemana pun Anda pergi? Apakah hal itu akan dibawa sampai mati?<br />Bukankah energi yang terkuras untuk itu berakhir sia-sia tanpa laba?</p><p>Sesungguhnya, terdapat sederet panjang kerugian yang menghampiri seseorang yang menyimpan dan memelihara kebencian itu. Ruang afeksi yang seyogyanya berisi karakter positif, konstruktif, simpatik dan empatik terpaksa tidak berdaya menerima desakan dahsyat dari energi negatif-destruktif (baca: kebencian) yang terus menerus membombardirnya setiap hari.</p><p>Hati menjadi pasif dan antipati. Sensitivitas hati berangsur lenyap secara berkala. Humanitas terhadap sesama menguap.<br />Jika sudah demikian, peran hati yang sejatinya penuh kasih untuk berbagi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.<br />Hati menjadi mati, walau pun pemilik fisiknya masih hidup. Akumulasi dari terabrasinya hati ini lambat laun akan membuat sang pemiliknya menjadi manusia yang apatis, negatif, pasif, abusif, agresif dan sensitif.</p><p>Ruang pergaulannya menjadi semakin menyempit. Padahal ruang itu seharusnya semakin diperlebar dari hari ke hari.<br />Karena disanalah transaksi relasi sosial dan bisnis terjadi.</p><p>Balas dengan Cinta Kasih<br />Ada sebuah contoh menarik mengenai bagaimana seharusnya kebencian itu dibalas.<br />Nelson Mandela, sang legenda Afrika Selatan, telah memberikan contoh bagaimana kebencian itu harus dibalas. 18 tahun ia dipenjara oleh musuh politiknya di negeri kulit hitam itu. Ia dituduh dengan dakwaan palsu. Dijebloskan ke penjara dengan pasal penuh rekayasa.<br />Namun, ketika ia keluar dari balik terali besi, ia melupakan peristiwa itu dan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Afrika Selatan, dan ia menang!<br />Ia adalah presiden pertama di negeri tandus itu yang dipilih secara demokratis.</p><p>Pernyataan pertama yang disampaikan oleh panglima tentaranya setelah ia dilantik menjadi presiden adalah ia siap menangkap petinggi tentara yang menjebloskan sang presiden ke penjara jika diperintahkan. Sang presiden murah senyum itu pun menjawab tidak perlu. Biarlah hal itu menjadi catatan sejarah hitam yang pernah terjadi pada dirinya. Rakyat yang akan menilai perjalanan hidup politik siapa yang layak diteladani dan tidak. Ia tidak mau menghukum.</p><p>Sang presiden telah mengajarkan kepada dunia bahwa kebencian itu tidak pantas dipelihara karena ia akan menjadi siklus yang tidak pernah akan berakhir.<br />Biarlah ia dibalas dengan cinta kasih agar semuanya berjalan dengan lebih menyenangkan.<br />Siapkah Anda menebarkan cinta kasih kepada mereka yang membenci?</p><p>sumber</p><p><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/05/11/kebencian-dan-cinta-kasih/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/05/11/kebencian-dan-cinta-kasih/</a></p></span></span></div></span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-72552847850371145742011-03-17T18:57:00.000-07:002011-03-17T19:06:20.456-07:00Belajar dari Tembang “Gundul-gundul Pacul”<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><div style="text-align: justify; "><b>Manusia dan Keindahan</b></div><div><b><br /></b></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: normal; "><p style="text-align: center; "><strong>Nilai Moral dalam Tembang Dolanan “Gundhul-gundhul Pacul”</strong></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: justify; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: justify; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Untuk dapat bersatu atau berbaur dalam masyarakat yang multikultural dimanapun berada, maka orang Jawa biasanya menerapkan sikap hidup <em>“andhap ashor” </em>(s</span><span>ikap rendah hati). Di sini harus dibedakan antara rendah hati dengan rendah diri. Rendah hati mengandung makna tidak mau menonjolkan diri, meskipun sebenarnya memiliki kemampuan. Sedang rendah diri mengandung makna minder, karena eksistensi dan potensinya tidak ada. <em>Andhap asor</em> sejajar maknanya dengan <em>lembah manah</em> (berlapang dada). Orang Jawa sangat mengutamakan sifat<em> andhap asor</em>, bila berhubungan dengan sesama hidup. Watak <em>andhap asor</em> tidak mudah dijerumuskan oleh pujian dan sanjungan, yang dapat menjatuhkan harkat dan martabatnya. Jika seseorang tidak memiliki sikap andhap ashor ini, maka akan mudah terpeleset dengan pujian dan sanjungan (gila hormat). Maka watak ini akan menumbuhkan kesadaran seseorang, jika dipuji tidak tinggi hati dan jika dicela tidak kecil hati apalagi marah. Adanya sanjungan dan celaan bagi orang yang lembah manah atau andhap ashor, akan mudah untuk mawas diri, sehingga mampu mengadakan perbaikan. Sanjungan dan celaan baginya sama saja, semua hanyalah sarana untuk memperbaiki diri dalam bergaul atau bermasyarakat.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Sikap <em>andhap ashor</em> seseorang biasanya diimbangi dengan sikap “<em>anteng”, </em>yang<span> </span>bermakna tenang, halus, indah tapi berbobot. Ada pepatah: air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan, yaitu larangan untuk meremehkan hal-hal yang kelihatan remeh yang tak berdaya. Sikap <em>anteng</em> akan menimbulkan kewibawaan dan mendatangkan rasa hormat dari pihak lain. Dalam proses belajar mengajar, sikap <em>anteng</em> itu sangat diperlukan. Guru akan merasa dihargai jika muridnya bersikap anteng. Dengan sikap <em>anteng</em> berarti murid memperhatikan dan memahami ajaran gurunya. Suasana gaduh akan membuat pelajaran tidak bisa dipahami dan emosi mudah terbakar. Dalam forum resmi sikap <em>anteng</em> diperlukan demi kelancaran hal yang sedang dibicarakan. Keputusan yang dihasilkan oleh forum yang <em>anteng</em> pesertanya maka hasilnya akan lebih jernih. Dalam kehidupan sehari-hari pribadi yang anteng bisanya mampu berpikir lebih jernih untuk memecahkan berbagai persoalan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Dengan demikian, konsep <em>andhap asor</em> ini jika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka dapat menghilangkan sekat-sekat komunikasi dan t</span><span>embok pemisah </span><span>kerukunan umat manusia, khususnya umat beragama dalam hal ini. Bahkan jika seorang pemimpin menerapkan sikap demikian dalam kepemimpinannya, maka akan menghilangkan tembok </span><span>yang membetengi putusnya komunikasi antara atasan dan bawahan</span><span>,</span><span> dapat hancur luluh oleh pengambilan sikap <em>andhap asor</em>. Sikap <em>andhap asor</em> termasuk watak susila yang kemudian menjelma menjadi tingkah laku yang sabar, santun. Sikap seperti itu perlu ditanamkan pada anak didik agar kelak menjadi manusia utama</span><span><span> </span>(<em>jalma utama) </em>atau manusia pilihan<em> ( jalma pinilih)</em></span><span>.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Dambaan </span><span>para orang tua aga</span><span>r anak</span><span>nya kelak </span><span>menjadi manusia utama</span><span>, memiliki budi pekerti luhur, rendah hati, tidak membanggakan diri sekalipun dia memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan orang lain. Ajaran edukatif terhadap budi pekerti luhur tersebut dapat kita perhatikan dalam</span><span> </span><span>beberapa </span><span>tembang yang menjadi nyanyian rakyat Jawa.</span><span> </span><span>Salah satu tembang yang memiliki nilai-nilai edukatif tersebut adalah tembang “Gundul-gundul Pacul”, yang tidak diketahui siap pengarangnya <em>(anonim)</em>. Tembang ini termasuk kategori <em>Tembang Dolanan,</em> artinya tembang atau lagu yang mengandung unsur permainan atau hiburan. Sekalipun hanya Tembang Dolanan, tetapi memiliki nilai-nilai pendidikan terhadap perilaku atau akhlak manusia yang terpuji. Tembang ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita sebagai orang Jawa, terutama ketika masih kecil sering mendengar tembang ini, dan seringnya dijadikan olokan bagi mereka yang kepalanya gundul alias botak.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Gundul…gundul, <span></span>pacul… cul..</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Gembelengan…</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Nyunggi… nyunggi, <span></span>wakul..kul…</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Gembelengan ….</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Wakul glempang segane dadi sak latar</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; text-align: left; "><span>Wakul glempang segane dadi sak latar</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Sebuah <em>tembang</em> (lagu) dalam masyarakat Jawa, tidak hanya sebatas lagu yang hanya memiliki nilai komersial, tetapi lebih mencerminkan watak atau karakter masyarakat Jawa, baik itu berupa kebudayaan, keadaan sosial, ajaran budi pekerti luhur, atau sebuah doa dan harapan.<span> </span>Adapun ungkapan didalam tembang rakyat “Gundul Pacul” tersebut, mengandung nilai moral yang mendasari pergaulan yang rendah hati dan sopan- santun, sehingga dapat diterima oleh semua pihak.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Adapun secara lebih lengkap tentang kandungan makna dari tembang tersebut, sebagai berikut :</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><strong><em><span>Gundul-gundul pacul…cul,</span></em></strong><strong><span></span></strong></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Gundul berarti kepala botak tanpa rambut sama sekali. Secara umum, kita tahu bahwa rambut itu merupakan mahkotanya kepala, karuni Tuhan yang menambah pesona keindahan dan kecantikan makhluk-Nya yang bernama manusia. Oleh sebab itu alangkah ironis sekali, jika rambut yang seharusnya menjadi mahkota keindahan kepala itu tidak ada. Maka banyak orang yang takut kehilangan rambutnya karena rontok, terutama kaum wanita. Sehingga banyak alternatif kosmetik dan obat-obatan untuk menjaga dan merawat keindahan rambut, dari sampho anti ketombe sampai obat penumbuh rambut.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Setalah itu kita bertanya, mengapa kata <em>“gundul”</em> kok dirangkai dengan kata <em>“pacul”</em> , yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan cangkul. Hal ini terlihat begitu jauh perbedaannya, yang dalam kaidah bahasa tidak sejajar dan tampak tidak ada hubungan sama sekali. Kata “Gundul” yang berhubungan dengan kepala manusia, lambang kehormatan dan kemulian, dikaitkan dengan “Pacul” alat untuk mencangkul sawah atau ladang. Tetapi hal ini sangat wajar bagi orang Jawa, terutama daerah pedalaman yang sebagian besar mata pencahariannya adalah petani, ketika mengambil i’tibar atau perumpamaan adalah barang-barang yang sudah familiar dengan dunia mereka, contohnya adalah<em>pacul</em> (cangkul). Orang Jawa merasa bangga dan terhormat dengan pekerjaan mereka, yaitu petani dengan budaya agrarisnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Dalam tembang tersebut, kata <em>gundul</em> yang berarti kepala tanpa rambut, plontos, dikuatkan atau disamakan dengan <em>pacul</em>, yaitu lempengan besi atau baja tipis berbentuk persegi empat polos tanpa hiasan. Kepala sebagai lambang kemuliaan dan kehormatan manusia karena di dalamnya terdapat otak, tempat akal manusia, yang merupakan karunia Tuhan terbesar yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Dalam <em>keratabasa</em> Jawa, kata “pacul” itu berarti <em>papat kang ucul</em>, (empat hal yang lepas), sama seperti bentuk <em>pacul</em> (cangkul) persegi empat. Artinya bahwa kemuliaan dan kehormatan seseorang itu tergantung dari apa yang ada dan diperbuat oleh kepala dan isinya. Otak adalah isi kepala yang paling fital, disana tempat bersemayam akal yang mempengaruhi seluruh gerak dan perbuatan manusia. Selain itu, <span></span>masih ada empat organ lain di kepala yang menjadi prajurit akal, yaitu mata, hidung, telinga, dan mulut, yang jika lepas <em>(ucul)</em> dari kontrol akal maka (rasionalitas) akan berbuat semaunya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><strong><em><span>Gembelengan</span></em></strong></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Perbuatan yang dilambangkan oleh kepala adalah besar kepala, keras kepala, dan kepala batu. Beberapa ungkapan tersebut merupakan cerminan sikap seseorang yang angkuh, sombong, merasa dirinya super dan lain sebagainya, yang dalam bahasa Jawa dilambangkan dengan “Gembelengan”. Berjalan berlenggang dengan membusungkan dada, mengangkat kepala, merasa dirinya paling hebat dan menganggap orang lain remeh.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>Jadi, “gembelengan” ini merupakan sikap seseorang yang kepalanya tidak memiliki<span> </span>akal, atau akalnya tidak mampu mengendalikan keempat indra yang ada di kepala (mata, hidung, mulut, dan telinga). Seumpama “pacul”, <em>papat kang ucul</em> (empat hal yang lepas). Sehingga hilanglah kehormatan dan harga dirinya, tidak ada lagi mahkota keindahan yang dipancarkan dari kepalanya. Karena matanya tidak lagi terjaga, memandang hal-hal yang mengundang maksiat dan dosa. Telinga tidak lagi mau mendengarkan petuah dan nasihat kebajikan dari para alim dan atau orang tua. Hidung tidak lagi berfungsi untuk mencium aroma wangi-wangian, tapi malah untuk berbuat dosa. Mulut tidak lagi untuk berbicara kebajikan, <em>amar ma’ruf nahi munkar</em>, tetapi untuk bergunjing, memfitnah, menghasud dan berbohong. Inilah sikap atau perilaku yang muncul, sikap “<em>gembelengan</em>” (congkak, angkuh-sombong), jika empat indra di kepala telah lepas kendali.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span>sumber</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; margin-right: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; text-align: left; "><span><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/08/05/belajar-dari-tembang-dolanan/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/08/05/belajar-dari-tembang-dolanan/</a></span></p></span></b></div></span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-76926914643681370762011-03-17T18:47:00.000-07:002011-03-17T18:49:52.746-07:00Presiden Juga Manusia...<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b>Manusia dan Penderitaan</b></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><br /></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: normal; "><p class="MsoNormal">Presiden juga manusia, sama seperti kita. Dia bisa merasakan kesakitan, kelaparan, kekenyangan, kesenangan, kebahagiaan, maupun kesedihan. Semua serba manusiawi. Bila dia tak memiliki sifat-sifat kemanusiawian tersebut, berarti presiden bukan manusia. Lantas kenapa presiden bisa menjadi begitu istimewa, hingga menjadi incaran <span></span>orang untuk mencapai posisi puncak tersebut? Keistimewaan yang diterima presiden berasal dari manusia itu sendiri, yaitu kita sendiri.</p><p class="MsoNormal">Manusia terlalu banyak memberikan keistimewaan bagi seorang<span> </span>presiden. Contohnya, seorang presiden tidak boleh mengalami kemacetan di tengah jalan raya, karena akan menghambat tugas negara. Seorang presiden juga harus dikawal kemanapun ia pergi agar keselamatannya terjamin dan terjaga. Jadi tak heranlah jika presiden selalu dikelilingi oleh pengawal-pengawalnya yang setia dan berani mati. Bahkan presiden juga tak boleh bersesak-sesakan di kereta, bis, maupun sarana transportasi massal lainnya. Keistimewaan lainnya tentu masih banyak lagi.</p><p class="MsoNormal">Kalau presiden ingin menggunakan angkutan-angkutan massal tadi maka para pendampingnya harus menyediakan angkutan massal yang dikhususkan untuk presiden, keluarganya, ajudan-ajudannya, dan para pembantunya. Dia tak boleh dicampur dengan manusia-manusia biasa lainnya, karena menyangkut keselamatan nyawa presiden.</p><p class="MsoNormal"><span></span>Sayangnya, semua keistimewaan itu membuat seorang presiden kehilangan empati<span> </span>terhadap permasalahan dan penderitaan yang terjadi dalam masyarakat manusia lainnya. Bilapun rasa empati itu ada namun hanya sebatas keprihatinan atau yang biasa disebut rasa simpati, belum mencapai tahap empati tadi, karena presiden <span></span>tak merasakan langsung penderitaan itu. Misalnya, seorang presiden turut<span></span>prihatin dengan kemacetan yang terjadi setiap hari, namun dia tak turut merasakan bagaimana susahnya berada dalam kemacetan itu, apalagi kemacetan itu selalu dialami setiap saat oleh manusia lainnya dan berlangsung selama berjam-jam.</p><p class="MsoNormal">Andai presiden turut berada dalam kemacetan itu setiap dia berangkat tugas, tentu dia akan segera berempati, dan langsung mencari solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut agar tak terjadi terus-menerus. Demikian pula jika presiden diajak naik kereta setiap pagi, mulai dari pinggiran kota hingga ke pusat kota, tempat dia bertugas. Sudah barang tentu, presiden akan berempati dengan kondisi yang dihadapi manusia lainnya dalam gerbong kereta itu, dan langsung merasakan betapa tidak enaknya terjepit di antara kepadatan manusia lainnya dalam gerbong tersebut. Presiden pun secara bijaksana dan arif akan langsung mencari solusi dan menitahkan menteri perhubungan dan transportasinya untuk membuat kereta itu menjadi angkutan yang lebih manusiawi, aman, dan nyaman bagi manusia lainnya.</p><p class="MsoNormal">Sayangnya, semua solusi itu tak akan pernah terwujud karena seorang presiden tak pernah merasakan kesusahan itu semua, kesusahan di jalan raya karena macet, maupun kesusahan dalam kereta dan terjepit di antara padatnya manusia. Itu baru segelintir permasalahan yang kerap terjadi dalam kehidupan manusia lainnya. Dan ini bukan salah presiden, ini salah kita. Kita terlalu banyak memberikan keistimewaan bagi seorang presiden, dengan alasan demi keselamatannya, hingga tercipta aturan protokoler yang terkadang malah menyusahkan manusia lainnya, dan (barangkali) presiden juga tidak suka diberi keistimewaan itu, karena presiden juga manusia.</p><p class="MsoNormal">sumber</p><p class="MsoNormal"><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/19/presiden-juga-manusia/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/07/19/presiden-juga-manusia/</a></p></span></b></span></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-50503557597517029932011-03-17T18:43:00.000-07:002011-03-17T18:47:09.243-07:00Tuhan, di Manakah Anda Berada?<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b>Manusia dan Keadilan</b></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><br /></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); "><p>Kita mengaku bangsa yang ber-Tuhan, kita mengaku ” saya ber-Tuhan “, Apa artinya ber-Tuhan ? Apakah hanya suatu simbolis ataukah hanya ucapan yang menyatakan dirinya adalah orang baik, karena ber-Tuhan ? Lebih baik daripada orang lain, bangsa lain yang tidak ber-Tuhan ! Apakah benar orang ber Tuhan kemudian bisa dikatakan lebih baik, yang tidak ber-Tuhan adalah penjahat ? Bagi mereka yang mengatakan ber-Tuhan, apakah benar-benar ia mengenal Tuhan , dan merasakan keberadaannya Tuhan ? Pernahkah ia merasakan atau pernah berelasi dengan Tuhan ? Jika semua itu belum dirasakan, kemudian mengklaim dirinya ber-Tuhan, dasarnya apa ? Jika ber-Tuhan tidak ada bedanya dengan yang tidak ber-Tuhan, kemudian apa kelebihannya ? Apakah Tuhan milik anda saja ? Milik salah satu bangsa saja ? atau salah satu komunitas saja ? à Berbagai pertanyaan untuk menjawab dimana Tuhan berada ?</p><p><em>Apakah tuhan itu banyak, sehingga manusia harus menjawabnya dengan berbagai jawaban yang berbeda ? Jika demikian adanya, pasti ada tuhan yang lebih baik dari tuhan lainnya, jika demikian kan wajar, adanya perselisihan dan mengklaim dirinya paling benar. Dunia mau kemana ? Negara mau dibawa kemana ? bangsa ini kan terpecah semuanya. Individu saling berantem, hanya gara-gara tuhan-ku lebih hebat dari tuhan-mu ! </em><em>à Jika dikatakan Tuhan itu adil adanya, sejauhmana adilnya ? Mengapa orang yang berbuat jahat, koruptor masih hidup enak ? kemudian tuhannya banyak, tuhan mana yang teradil ? Jika dikatakan tuhan itu maha pengampun, pernahkan anda merasakan pengampunannya ? jIka tuhan berada dimana-mana, bisakah anda menunjukan keberadaannya ? </em><em>à Berbagai pertanyaan tentang pengaruh tuhan pada manusia , bukan ?</em></p><p>Untuk menjawab begitu banyak pertanyaan yang membingungan dan meragukan keberadaan tuhan, membuat penulis mencoba membantu dari salah satu karya Tuhan kepada manusia, yang bisa dirasakan dan dipahami keberadaannya Tuhan.</p><p>Namanya Tuhan hanya satu, yaitu Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta seluruh isinya. Termasuk manusia yang diciptakan menurut gambar-NYA. Karena IA yang menciptakan, maka ia mengetahui jelas ciptaan-Nya- Maka seluruh umat manusia ada dibawah kendalinya. DIMANAPUN MANUSIA BERSEMBUNYI TIDAK LEPAS DARI PENGAWASANNYA DAN BISA DIRASAKAN SEMUA MANUSIA à Dari sini manusia bisa merasakan keadilan, kesetiaan dan betapa besar kasih karunia-Nya pada manusia dan bisa dibuktikan dan dirasakan pula oleh semua manusia. Keberadaannya begitu dekat, seolah-olah kemanapun manusia melangkah akan dirasakan keberadanya pula.</p><p>1. Keadilan Tuhan , karena DIA adalah adil, maka akan diperlakukan pada seluruh manusia atas ciptaan hukumnya, peraturan dan penetapan-penetapan yang adil dan berlaku bagi setiap orang. Peraturannya diberikan dan diturunkan melalui Nabi Musa, yang dikenal Sepuluh Hukum Allah ” à Empat hukum awal menyangkut hubungan manusia dengan Dirinya, Enam hukum lainnya menyangkut hubungan antar manusia. JIka kita simak hukum yang berada dalam Negara manapun, akan menjadikan 10 hukum ini sebagai dasar pemikiran , kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan hukum yang berlaku dinegaranya. Setiap manusia juga memiliki kesepuluh hukum ini yang menyikapi hidup selama berada dibumi ini - IA tidak pernah pilih kasih kepada siapapun, bangsa apapun, manusia apapun, tidak memandang siapakah engkau.</p><p>2. Kesetiaan Tuhan, IA tidak pernah memungkiri diriNya, apa yang telah menjadi kesepakatan-Nya akan tetap dijalankan. Kesetiaan-Nya dibuktikan dengan diri-Nya adalah pengampun, pemberi kedamaian, pengasih sepanjang masa. IA tidak pernah berubah, kecuali manusia mengingkari dan tidak mengakui-Nya.</p><p>Keadilan dan kesetiaan-Nya membuktikan diri-Nya adalah satu-satunya Tuhan sebagai Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seluruh isinya, karena Dia-lah Sang Penciptanya, Dialha yang mengetahui setiap ciptaan-Nya dan mengetahui segala kelemahan manusia - Maka diletakannyalah ” HATI-NURANI ” pada setiap ciptaannya mewakili keberadaan-Nya dimanapun manusia itu berada, IA akan memberi petunjuk Hukum yang diturunkan, IA akan menegor bagi siapa saja yang melanggar, dan Ia pula yang akan memberikan pengampunan bagi mereka yang bertobat dan mengakui kesalahannya, dan IA pula yang memberikan kedamaian hati, jika senantiasa taat akan hukum -Nya à Siapakah yang bisa luput dari tuntutan hati nurani, jika ia mencuri, korupsi yang bukan haknya, berzinah, membunuh dan lain-lain, kegelisahan dan ketakutan selalu mendampingi dirinya, bukan ? Siapakah yang tidak memiliki kedamaian, jika ia setia dan taat akan hukum-Nya, dan saat ia bertobat akan dosa-dosa-Nya. Siapakah yang bisa hidup damai, jika ia melawan dan tidak menghormati orang tuanya ? Siapakah yang bisa hidup damai, jika hatinya dipenuhi kebencian dan tidak bisa mengampuni sesama ? Siapakah yang bisa hidup tenang tanpa mencari Tuhan ? Hati manusia tidak bisa lepas dari mencari Tuhan ( apakah Tuhan benar atau tuhan yang salah ), tetap ia akan mencari dan mencari baik itu yang mengakui adanya Tuhan atau tidak, mereka akan mencari sesuatu kekuatan diluar kemampuan manusia sebagai tuhannya. Karena Hukum itu sendiri sudah berada dalam hati nuraninya, hanya keangkuhan dirinya saja tidak mau mengakui Tuhan Sang Penciptanya. Mengapa orang mencari dukun, menyembah sesuatu yang diciptakan manusia maupun yang diciptakan Tuhan ( bulan, bintang, pepohonan, dan lain-lain ) ? karena mansuia tidak bisa lepas dari Tuhan Yang menciptakannya.</p><p>Ketahuilah IA berada dimana-mana, sangat dekat dengan setiap insane, mengikuti setiap langkah kemana ia pergi, janganlah munafik dan tidak percaya, setia dan taatlah akan hukum-Nya, maka kedamaian akan diperoleh, mohonlah Ia tidak pernah mengikari janji diri-Nya. Jika manusia melawan, akan merasakan pahitnya hidup, penuh dengan kepalsuan, kedengkian, keiri-hatian, kekuatiran dan ketakutan. Manusia tidak akan lepas dari pengawasannya selama 24 jam, setiap saat, hingga maut memanggil ! Hukum yang sesungguhnya, akan diberlakukan saat maut datang, tiada pertobatan, tiada pengampunan lagi. Kesempatan hanya diberikan pada saat manusia masih hidup di muka bumi.</p><p>sumber</p><p><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/11/tuhan-dimanakah-anda-berada/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/10/11/tuhan-dimanakah-anda-berada/</a></p></span></span></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-65510789230815489102011-03-17T18:41:00.000-07:002011-03-17T18:43:24.024-07:00Terrorisme Serta Hubungannya dengan Pandangan Hidup<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b>Manusia dan Pandangan Hidup</b></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: normal; "><p>Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan seseorang yang mempengaruhi perilaku seseorang tersebut kedalam kehidupannya. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. Sebetulnya pandangan hidup itu adalah mengenai pemahaman seseorang dalam menyikapi permasalahan di kehidupannya sendiri. Namun tanpa disadari bahwa perbedaan pandangan yang akhirnya menimbulkan pertentangan di dalam masyarakat akibat adanya perbedaan pendapat dari masing-masing individu.</p><p>Seperti yang lingkungan serta di dunia internasionnal sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari. Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat. Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang keyakinan satu sama lain adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan. Tetapi pandangan seperti itu sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka yang fanatik terhadap agama misalnya, menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain. Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. ini yang menyebabkan kasus terrorisme masih saja terus berkembang seolah tidak bisa untuk dihentikan. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.</p><p>Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran pribadi.</p><p>sumber</p><p><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/01/terrorisme-serta-hubungannya-dengan-pandangan-hidup/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/01/terrorisme-serta-hubungannya-dengan-pandangan-hidup/</a></p><div><br /></div></span></b></span></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-49800585999341012892011-03-17T18:34:00.000-07:002011-03-17T18:40:13.181-07:00Amal Jariah dan Tanggung Jawab Sosial<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; ">Manusia dan Tanggung Jawab</span><div><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" ><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 21px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); "><p>Salah satu hadis Rasulullah SAW yang sangat akrab ditelinga kita berbunyi :<br />“Apabila meninggal anak cucu Adam (manusia), maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal saja, yaitu sedekah jariah, ilmu yang diambil manfaatnya oleh manusia, dan anak yang saleh yang berdoa untuknya “ ( HR.Ahmad ).</p><p>Dalam hadis yang lainBeliau bersabda, “Sesungguhnya amal saleh yang akan menyusul seorang mukmin setelah dia meninggal dunia kelak ialah ilmu yang dia ajarkan dan sebarkan, anak saleh yang dia tinggalkan, mushaf Al Quran yang dia wariskan, masjid yang dia bangun, rumah tempat singgah musafir yang dia dirikan, air sungai ( irigasi ) yang dia alirkan, dan sedekah yang dia keluarkan di kala sehat dan masih hidup. Semua ini akan menyusul dirinya ketika dia meninggal dunia kelak“ ( HR.Ibnu Majah dan Baihaqi ).</p><p>Dari hadist ini dapat dilihat betapa besar penghargaan Islam terhadap tanggung jawab social. Sebuah amal kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat dihargai dengan pahala yang tiada putus-putusnya meskipun pelakunya telah meninggal dunia. Ilmu pengetahuan , partisipasi dan tanggung jawab social dari masyarakat serta kulitas individu yang dibangun dari institusi keluarga seperti dalam hadist diatas adalah tiga kunci pokok dalam membangun peradaban . Hal ini sejalan dengan visi penciptaan manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk membangun peradaban ( memakmurkan bumi).” Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS2:30).</p><p>Salah satu krtik yang sering disampaikan untuk muslim Indonesia adalah belum terlihatnya korelasi antara kesalehan individu dengan tanggung jawab social. Hadist Rasulullah SAW yang pendek namun sarat makna dikutip Imam Suyuthi dalam bukunya Al-Jami’ush Shaghir. “Khairun naasi anfa’uhum linnaas.” (Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain ) masih belum tercermin dalam pola dan prilaku masyarakat yang secara ritual sangat religious. Ritual-ritual Islam sangat semarak dilakukan di negeri ini bahkan kadang berlebihan, misalnya menyambut idul fitri. Atau seseorang yang melakukan ibadah haji berkali-kali sementara masyarakat di sekitarnya sangat memprihatinkan.). Ibadah personal secara umum masih dianggap lebih penting dibandingkan ibadah social sehingga efek dari kesalehan individu belum mampu berkontribusi secara signifikan dalam mengangkat dan memajukan peradaban.</p><p>Amin Rais menulis sebuah buku yang berjudul tauhid sosial yang mengkritisi fenomena tersebut. Namun istilah Tauhid social ini menurut saya hanya populer di kalangan muslim terpelajar, tidak sampai menyentuh pada grass root ummat Islam. Istilah (term) Amal jariah sudah lebih popular bagi ummat islam. Jika saja “Gerakan Amal Jariah” diwujudkan sebagai sebuah gerakan nasional ummat islam di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab social ( kemiskinan, pendidikan, kesehatan) tentu akan sangat besar manfaatnya untuk menigkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang masih tertinggal.</p><p>sumber</p><p><a href="http://sosbud.kompasiana.com/2010/02/28/amal-jariah-dan-tanggung-jawab-sosial/">http://sosbud.kompasiana.com/2010/02/28/amal-jariah-dan-tanggung-jawab-sosial/</a></p></span></span></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><br /></span></div></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-68615500941626519272011-03-17T18:28:00.000-07:002011-03-17T18:34:32.762-07:00Pasar Tradisional Butuh Perlakuan Sama<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; "><b>Manusia dan Kegelisahan</b></div><div><b><br /></b></div><div><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: normal; "><div id="attachment_92936" class="wp-caption aligncenter" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); text-align: center; background-color: rgb(243, 243, 243); padding-top: 4px; margin-top: 10px; margin-bottom: 10px; border-top-left-radius: 3px 3px; border-top-right-radius: 3px 3px; border-bottom-right-radius: 3px 3px; border-bottom-left-radius: 3px 3px; width: 575px; "><img class="size-full wp-image-92936 " title="1299134559972011283" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2011/03/1299134559972011283.jpg" alt="1299134559972011283" width="565" height="296" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; " /><p class="wp-caption-text" style="font-size: 11px; line-height: 17px; padding-top: 0px; padding-right: 4px; padding-bottom: 5px; padding-left: 4px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; ">pasar tradisional harus dijaga keberlangsungan hidupnya.Gambar : Google</p><p></p></div><p>Saat ini pasar tradisional berada dalam ketidakpastian,Kondisi ini menambah beban pelaku pasar tradisional yang kian hari harus siap dengan invasi pasar modern. Bisakah mereka melawan ? tentu hal itu mustahil bagi pemodal yang hanya 1-5 juta mampu bersaing dengan pemilik modal hingga miliaran rupiah. lapak-lapak dan gerobak tak mampu bersaing dengan bangunan megah seperti mal, supertmarket dan pasar modern lainnya. Ibarat perlombaan lari : kura-kura dan kancil. Pasar tradisional tak mampu mengejar pasar modern. Alasanya jelas, dukungan finansial, tempat yang representatif, kenyamanan dan kebersihan, belum lagi promosi menjadi sekelumit keunggulan pasar modern itu.</p><p>Sekarang ini dengan logika pasar, invasi pasar modern telah masuk sampai kepelosok-pelosok kampung, yang setiap saat siap menerkam pasar tradisional. Pertarungan pun tidak dapat dihindarkan. Pasar tradisional harus bersiap bertarung dari himpitan pasar modern. Dilema ini terjadi karena dukungan kebijakan yang tidak memihak pada pasar tradisional. Dalam Perpres No. 112 tahun 2007 yang dijelaskan dalam pasal 5 ayat 4 disebutkan : mini market bisa beroperasi sampai ke desa-desa. Selanjutnya pada pasal 10 dijelaskan lagi : perkulakan, hypermarket, department store, supermarket dan pengelola jaringan mini market dapat menggunakan merek sendiri.</p><p>Ironisnya, mini market, departement store dan jenis pasar modern seperti itu adalah bagian dari peritel besar (pemodal besar) plus pelayanan hingga 24 jam. Tentu saja berbeda di pasar tradisional dengan hanya mengandalkan waktu-waktu tertentu, bahkan beberapa pasar tradisional di Kendari hanya beroperasi pada hari-hari tertentu. Sebuah fenomena yang timpang.</p><p><strong>Kegelisahan</strong></p><p>Kegelisahan yang muncul di pasar tradsional adalah, pertama, pasar modern telah menjadi batu sandungan yang setiap saat dapat mematikan eksistensi. pedagang lapak hanya mengandalkan modal kecil tidak berdaya melawan kekuatan modal besar. Kedua, belum habis kegelisahan yang lain, muncul lagi kegelisahan yang baru, adalah pengelolaan pasar tradisional yang dikuasai oleh pemerintah daerah dengan menarik iuran dan sewa yang tidak sedikit. Kegetiran lain yang muncul adalah, penggusuran pedagang dan sikap represif aparat dalam menangani para pedagang. Penggusuran dilakukan namun pemerintah tak memiliki empati seperti halnya ganti rugi dan solusi atas masalah di pasar tradisional. Sedemikian banyak kegelisahan dirasakan bagi pelaku pasar tradisional sehingga mereka terabaikan dari hak-hak sebagai manusia yang butuh perlakuan sama dalam mencari nafkah.</p><p>Tak bisa dipungkiri bahwa pasar tradisional sekarang terhimpit dengan pasar modern. Pesatnya perkembangan hypertmart, minimarket, mal dan jenis pasar modern lainnya, menjadi indikasi bahwa konsumen diarahkan untuk memilih pasar modern. Saat ini konsumen lebih memilih mal atau pasar modern untuk berbelanja daripada di pasar tradisional. Untuk anak muda dengan tingkat konsumsi yang tinggi lebih memuaskan hasrat belanja di mal daripada berbelanja di pasar tradisional.</p><p>Disadari memang, tuntutan kebutuhan masyarakat dengan gaya hidup modern sangat mempengaruhi pertumbuhan pasar modern dengan citra-citra modern ketimbang pasar tradisional yang terkesan kumuh, becek dan tidak higienis. Namun ada hal lain, Kabupaten Bantul-Yogyakarta sebagai misal, memuat peraturan daerah (perda) tentang larangan pembangunan minimarket hingga hypermarket. Alasannya sangat jelas, sebagai upaya perlindungan pasar tradisional terhadap invasi pasar modern. Selain itu, pasar-pasar tradisional di Yogyakarta kebersihan selalu terjaga. Berkunjunglah di pasar Beringharjo atau Demangan, tidak sulit menemukan tong sampah terjejer rapi.</p><p>Sudah saatnya revitalisasi pasar tradisional yang partisipatif tanpa melanggar hak-hak sebagai manusia yang butuh perlakuan sama. Pemerintah (pemerintah daerah) lemah dalam memberi perlindungan bagi pelaku di pasar tradisional, harga sewa yang terlalu mahal, perlakuan diskrimintaif (belum lagi sikap represif aparat), kebersihan tempat yang tidak terjaga dan penataan yang tidak partisipatif menjadi isu penting agar pasar tradisional memang membutuhkan revitalisasi.</p><p>Kaum lemah seperti halnya pedagang di pasar tradisional hanya memikirkan bagaimana agar asap di dapur terus mengepul, menyekolahkan anak sampai pendidikan tinggi dan bagaimana bisa terus menyambung hidup. Sangat sederhana. Logika ini yang kadang tidak diperhatikan pemerintah. Memanusiakan manusia (pedagang) sangat penting ditumbuhkan sebagai upaya membangun pasar tradisional yang lebih baik.</p><p>sumber</p><p><a href="http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2011/03/03/pasar-tradisional-butuh-perlakuan-sama/">http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2011/03/03/pasar-tradisional-butuh-perlakuan-sama/</a></p></span></b></div></span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-4122757787584059292011-03-17T18:24:00.000-07:002011-03-17T18:28:13.822-07:00Manusia Gua Melinting Harapan<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b>Manusia dan Harapan</b></span><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><br /></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; "><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px; color: rgb(0, 0, 0); font-weight: normal; "><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Gua itu hanya berukuran 3 x 3 m. Terlihat benderang dari luar, tapi di dalamnya gelap. Gelap bukan karena tidak ada lampu, tapi terkesan remang karena efek dari penghuninya. Tidak seperti gua-gua magis yang sering dijadikan objek fotografi, gua ini tidak artistik sama sekali. Isinya bisa membuat pengunjung betah berlama-lama di situ. Televisi. Internet. Konsol game. Buku. Apapun yang menjadi kebutuhan laki-laki muda tanpa kehidupan.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Penghuninya –sebut saja Mangu- pun menikmati status resmi sebagai manusia gua. Dia merasa tidak perlu keluar dari gua. “Untuk apa? Saya bisa melihat seluruh dunia dari sini”, ujarnya pada diri sendiri. Ya, Mangu memang suka bertualang. Dia suka jalan-jalan sampai Bali, Thailand, Australia, Italia, Spanyol. Bahkan dia bisa menembus dimensi waktu! Dia bisa sampai di 5 tahun yang lalu, atau tiba-tiba berada di Norwegia 15 tahun ke depan. Mangu pun punya tiket terusan yang harganya sangat-sangat terjangkau. Tiketnya bernama ‘harapan’. Bila ingin berangkat, dia tinggal melinting harapan. Kemudian dihisap, dibatuki, ditertawakan. Lalu dihisap lagi sampai matanya merah dan perih hingga dia tidak sanggup melakukan apa pun kecuali duduk termangu. Saat dirasa cukup, dia langsung memulai perjalanannya. Petualangan penuh harapan; reparasi masa lalu dan penyempurna masa depan. Bila sudah lelah, Mangu akan tertidur, dan terbangun. Lalu kembali melinting harapan.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" align="center" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 21px; ">*****</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Walaupun portofolio <em>traveling</em> Mangu sudah mumpuni, pemuda ini memiliki tempat-tempat favorit yang sering dikunjunginya. Misalnya di masa depan, dia sering berkunjung ke suatu negeri dingin yang bersalju, di mana dia menikmati sisa hidupnya sebagai seorang bapak bijak dengan 3 anak inspiratif dan istri cantik. Di sini dia membuat naskah yang indah;</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>Pada suatu sore yang mendung, Mangu duduk termangu di depan jendela rumahnya. Menikmati pemandangan Oslo di akhir tahun sambil sesekali menyeruput kopi susu panas. Di samping sofanya yang ekstra nyaman, terlihat meja yang dengan gagah menopang berbagai macam bukti otentik prestasi seseorang. Piala, piagam, sertifikat, artikel dalam pigura, dll. Di situ, tidurlah sebuah buku tebal. Sepertinya novel. Di </em>cover<em>-nya terpampang “No.1 Best-Seller” di samping nama lengkap Mangu, di bawah tulisan besar; “Sesal Si Pengkhayal”.</em> <em>Novel ini merupakan kunci dari semua pintu yang telah dibuka Mangu. Tanpanya, dia bukan dia yang sekarang.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>Di tengah lamunan damai, istrinya memanggil dengan lembut. Katanya anak-anak sudah lama tidak ke Swedia, mereka ingin berlibur. Mangu hanya tersenyum sambil mengiyakan dan kembali mengesup isi cangkirnya. “Aku ngga pernah nyangka kalau kita akan punya kehidupan ini. Seperti mimpi”, ujar Mangu dengan mata menyapu pemandangan depan rumahnya. “Tidak percuma selama ini aku memiliki banyak mimpi. Semua itu terbayar dengan kenyataan yang lebih indah. Dan mungkin suatu hari…”. Narasinya terpotong.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>Istrinya bertutur dingin.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>“Harapan kamu sudah hampir habis”.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>“Ha?”.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; ">“Ngu.. Ngu… Keluar yuk, cari kopi susu”.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><span></span></p><p class="MsoNormal" align="center" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 21px; ">*****</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">5 tahun yang lalu adalah titik kehancuran seorang Mangu. Saat SMA, hati Mangu hancur lebur kedinginan seperti kapal Titanic. Pacarnya meninggalkan Mangu dengan alasan beda agama padahal dia jatuh hati dengan pria lain. Klise. Tapi destruktif. Dia membencinya setengah mati. Lebih tepatnya, dia membenci pertemuannya dengan wanita itu. Dia berharap bisa menghapus memorinya seperti pesulap menghilangkan kelinci. Dia menyesal, telah membangun khayalan indah bersamanya di masa depan. Setiap kali dia berkelana ke masa lalu, dia selalu tanpa sengaja tersesat ke sini. Tapi dengan sigap, dia mengubah tempat ini menjadi surga;</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>Mangu adalah anak SMA yang sempurna. Sempurna dalam definisi kamus ABG. Dia memiliki apa pun yang dapat memenuhi fantasi perempuan dan segala yang pria inginkan. Dengan mudah dia bisa mengajak perempuan terbang bersama permadaninya sekaligus menghempaskannya ke tanah. Dia sangat menikmati ‘karir’-nya ini. Dia merasa hidup. Dia di atas angin. Dia disukai teman-temannya dan dicintai banyak perempuan. Hampir tiap malam ponselnya berdering dengan nama-nama cantik di layar; Bianca, Marsha, Lana, Anita, dan sebagainya. Semua berusaha tapi tak semuanya beruntung. Andaikan ada satu yang berhasil, itu pun bertahan paling lama 1 minggu. Mangu tidak membutuhkan komitmen. Dia tidak perlu menerima risiko akan kekecewaan.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>“Kamu… cantik banget”, katanya pada seorang perempuan yang dari tadi salah tingkah. Seperti biasa, Mangu sedang melobi perempuan cantik untuk kepuasan personal. “Aku selalu berkhayal bisa ketemu cewek kayak kamu. Kamu… adalah dongeng paling nyata. Mungkin suatu hari…”. Narasinya terpotong.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>Perempuan itu bertutur dingin.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>“Ngarep aja lo…”.</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em>“Ha?”</em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><em></em></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; ">“Ngu… Ngu… Hape lu bunyi tuh”.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; ">Mangu melihat nama di atas ponselnya, ‘MAMA’.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" align="center" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: 21px; ">*****</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Mangu lagi-lagi termangu. Kali ini bukan di Oslo, tapi di gua kesayangannya. Dan pemandangan di depannya bukan halaman bersalju, tapi halaman kosong. Microsoft Word 2003. Putih polos. Dia hanya duduk mengamati. Beberapa kali tangannya hampir menyentuh keyboard. Untuk ke sekian kali, dia membatalkan gerakan jemarinya. Setelah hampir 2 jam, terjadi sedikit perubahan dalam dirinya.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; ">“Saatnya menghancurkan mesin waktu”.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Dengan lincah, jarinya melompat-lompat gembira di atas keyboard. Wajahnya tampak serius memperhatikan layar. Kaki kanannya tidak berhenti bergerak naik-turun.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 21px; ">Setelah terhenti beberapa saat, dia berdiri dari kursi usangnya. Menghela nafas. Bergerak ke arah lemari. Mengambil sesuatu. Kemudian duduk di lantai. Manusia gua kembali melinting harapan. Menghisap, membatuki, menertawakannya. Lalu menghisap lagi sampai matanya merah dan perih.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; ">Dia hampir lupa dengan apa yang ditorehkannya tadi. Layar komputernya meredup untuk memberi sinyal kalau dia akan memasuki tidurnya. Beberapa detik sebelum gelap total, terbaca sedikit tulisan. Halaman kosong itu sudah terisi dengan satu kalimat tak lengkap, “Sesal Si Pengkhayal”.</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; ">Sumber</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 21px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; "><a href="http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2010/12/09/manusia-gua-melinting-harapan/">http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2010/12/09/manusia-gua-melinting-harapan/</a></span></p></span></b></span></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-25549792749367684422010-12-18T22:02:00.000-08:002010-12-24T07:21:34.888-08:00Ikut Arus Memanfaatkan Agama<div style="text-align: justify;">Agama dan Masyarakat<br /><br />Banyak kejadian yang sangat paradoks di Indonesia, siar agama begitu bergelora, ratusan ribu orang antri untuk naik haji. Para pejabat setiap hari mengucapkan kata-kata yang dikutip dari kitab agamanya masing-masing.<span> </span>Disisi lain, pejabat yang berasal dari partai berbasis agama justeru tertangkap karena korupsi, kejahatan semakin meningkat, tindak asusila seperti video mesum bertebaran, anak-anak gak gadis sudah tidak hirau <span> </span>lagi dengan kesuciannya, dan kekerasan atas nama agama semakin meraja lela. Begitu juga para pemuka agama tampil bagaikan Negara dakam Negara. <span> </span>Sepertinya, masyarakat dan sistem pemerintahannya mempunyai kecenderungan memanfaatkan agama untuk kepentingan diri sendiri dan kekuasaan politik, seperti yang dilakukan partai politik. Agama hanya topeng. </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Kemunculan agama di dunia dimulai dari kesadaran individual akan adanya kekuatan di luar dirinya, kemudian bergeser ke kesadaran masyarakat akan pentingnya kekuataan lain untuk menciptakan keharmonisan sosial. Pertama sekali yang membutuhkan agama adalah individu karena problem keterbatasan dan psikologis. Tapi kemudian kesadaran individu itu bergeser ke kesadaran masyarakat ketika masyarakat menyadari perlunya pengaturan sosial sesama mereka. Oleh sebab itu, pada masyarakat yang sederhana (pritif) sumber agama yang mereka anut ada dilingkungan mereka seperti kayu besar, gunung, lembah, kemudian berubah ke matahari, bulan dan penunjukkan satu simbol yang ada tapi tidak ada, kemudian menunju ke agama langit.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Secara umum tesis yang dikembangkan adalah makin tinggi kebudayaan masyarakat makin abstrak posisi Tuhan. Ini tentu saja berkaitan dengan semakin meningkatnya pemikiran dan makin terjawabnya keterbatasan sebelumnya. Jika kita berpedoman pada kelahiran agama, hubungan agama dengan perkembangan kebudayaan sangat jelas dalam perkembangan teori kelahiran agama.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Perubahan Ketaatan</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Fakta sosial menunjukkan bahwa ketaatan <span> </span>mengikut perkembangan manusia. Pada masyarakat primitif agama berdimensi psikis individual. Makin berkembangnya masyarakat makin agama menjadi institusi sosial yang berfungsi individu dan pengaturan sosial. Kita bisa lihat perkembangan agama animisme yang mengatur hubungan pribadi dengan alam, agama Shinto yang menjadikan matari sebagai Tuhan, Kong Gu Chu yang menyembaha nenek moyang yang hanya mengatur rumah tangga, agama Hindu yang mengatur stratifikasi sosial, agama Budha yang mengatur kesejahteraan sosial, kemudian masuk ke agama langit yang terkenal seperti Yahudi dan Kristen yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan sesama manusia, dan agama Islam yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan antara sesama manusia dengan hukum positif yang mempunyai kekuatan memaksa.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Faktor utama berkurangnnya ketaatan beragama adalah berkurangnya ketergantungan manusia pada lingkungan karena semakin terjawabnya beberapa pertanyaan diluar kemampuan rasionalitasnya. Kemandirian yang dimiliki manusia mempengaruhi ketergantungannya kepada lingkungan sosial atau masyarakat yang ada disekitarnya. Melemahnya ketergantungan sosial melahirkan sikap individualis atau minus sosial. Apalagi kompleksitas problem sosial yang muncul akibat sifat individualis tidak mampu diatasi oleh norma yang ada dari agama, karena hukum agama yang mereka anut bersifat abstrak bukan hukum positif.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">Faktor lain yang mempercepat proses berkurangnya keta’atan beragama adalah digantikannya nilai-nilai agama oleh hukum positif yang dibuat oleh negara. Dengan hukum negara ini masyarakat dipastikan bisa hidup aman walaupun hukum agama tidak dipakai. Fakta ini memaksa negara-negara tersebut mempropangandakan kepastian hukum dan demokratisasi sebagai issu sentral untuk mengantikan agama dalam pengaturan sosial. Padahal sebenarnya agama-agama yang mereka anut memang dasarnya hanya untuk mengatur individu saja, sedangkan pengaturan sosial sebagai akibat dari meningkatknya kuantitas kesadaran individu dalam beragama. agama-agama di Eropah dan Amerika hanya mengajarkan dokrin nilai tanpa saksi positif di dunia maka dia tidak mampu menjawab perkembangan sosial kemasyarakatan.</p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><br /></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal">sumber : http://agama.kompasiana.com/2010/09/18/ikut-arus-memanfaatkan-agama/<br /></p>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-87720705872370636222010-12-18T22:00:00.000-08:002010-12-18T22:01:24.021-08:00PELAPISAN SOSIAL DAN PERSAMAAN DERAJAT<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; "><span style="font-weight: bold; ">Hati-hati Memanggil Orang Bugis dengan “Daeng”</span><br /><br />ULAH anggota Pansus Angket Skandal Century dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang memanggil Pak Jusuf Kalla dengan sebutan “Daeng” boleh jadi bermaksud baik atau sebagai penghormatan. Namun bagi orang Bugis, tidak selamanya penyebutan kata “Daeng” itu dapat diterima baik. Buktinya, beberapa anggota Pansus lain yang kebetulan berdarah Bugis seperti Faisal Akbar dan Andi Rahmat merasa tersinggung dan keberatan. Juga sekelompok mahasiswa di Makassar melakukan aksi demo mengutuk ulah Ruhut Poltak sitompul tersebut. Apa, sih, makna “Daeng” yang sesungguhnya?<br /><br />Sebelum saya menguraikan masalah ini mungkin saya perlu menguraikan latarbelakang pengetahuan saya mengenai hal ini. Saya memahami sedikit karena kebetulan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan budaya Bugis. Saya berasal dari Bone, sama dengan Pak JK. Sedangkan Bone adalah salah satu dari tiga kerajaan utama di Sulawesi Selatan, bersama Gowa dan Luwu. Di Bone, kebetulan saya pernah menangani sanggar budaya “Saoraja” (Istana). Sedangkan di Luwu, kebetulan pula saya menikah dengan cucu Raja Luwu Andi Djemma yang pahlawan nasional itu, dan pernah menjadi sekretaris pribadi Datu (Raja) Luwu ketika mertua saya Andi Achmad Opu To Addi Luwu (almarhum) memangku jabatan sebagai Datu Luwu tahun 1994-2002.<br /><br />Yang saya ketahui, masyarakat Bugis agak ketat memegang adat yang berlaku, utamanya dalam hal perlapisan sosial. Pelapisan sosial masyarakat yang tajam merupakan suatu ciri khas bagi masyarakat Bugis. Sejak masa pra Islam masyarakat Bugis mudah mengenal stratifikasi sosial. Di saat terbentuknya kerajaan dan pada saat yang sama tumbuh dan berkembang secara tajam stratifikasi sosial dalam masyarakat. Startifikasi sosial ini mengakibatkan munculnya jarak sosial antara golongan atas dengan golongan bawah.<br /><br />Dalam suku Bugis jaman dulu dikenal 3 strata sosial atau kasta. Kasta tertinggi adalah Ana’ Arung (bangsawan) yang punya beberapa sub kasta lagi. Kasta berikutnya adalah To Maradeka atau orang merdeka (orang kebanyakan). Kasta terendah adalah kasta Ata atau budak. Hanya orang-orang yang berkasta Ana’ Arung dan To Maradeka yang berhak memberikan nama gelar pada keturunannya. Sementara kasta Ata tidak berhak untuk menggunakan nama gelar. Bagi bangsawan Bugis, gelarannya adalah “Andi“, sedangkan bagi To Maradeka bergelar Daeng.<br /><br />Namun dalam perkembangannya, paggilan “Daeng” saat ini memiliki makna yang beragam. Bisa berarti kakak, bisa pula bermakna kelas sosial. Namun demikian penggunaannya harus berhati-hati. Apalagi saat ini, penggunaan kata Daeng untuk memanggil seseorang sering ditujukan untuk masyarakat dengan kelas sosial tertentu. Misalnya, daeng becak (penarik becak), daeng sopir pete-pete (sopir angkot), daeng kuli bangunan dan lain sebagainya.<br /><br />Saya juga pernah mengalami seperti Pak JK. Suatu ketika ada seseorang yang memanggil saya dengan sebutan daeng. Saya sih tak mempersoalkan. Saya anggap itu wajar, apalagi yang memanggil itu usianya lebih muda dari saya. Tapi apa lacur, ternyata ada beberapa orang keluarga yang merasa tersinggung. Ia tidak menerima baik. Dan tanpa sepengetahuan saya, si keluarga tadi mendamprat orang tersebut, bahkan mempertanyakan asal-usulnya segala. Katanya, ia dianggap tidak pantas memanggil Daeng.<br /><br />Bagi saya, hal seperti ini sebenarnya tak perlu terjadi. Namun bagi keluarga hal ini tidak bisa dibiarkan. Mereka bilang kalau tidak ingin mengikuti aturan adat gunakan saja panggilan umum, misalnya “Pak”, jangan “Daeng”. Akhirnya saya terpaksa mahfum walau hati saya sebenarnya tidak menerima dengan alasan persamaan derajat manusia. Begitulah realitanya sampai hari ini. Sebagian masyarakat Bugis masih memegang teguh adat istiadatnya termasuk berkaitan soal strata sosial ini.<br /><br />Di Sulawesi Selatan, khususnya penghormatan kepada tokoh Bugis termasuk di dalamnya bangsawan biasanya dilakukan dengan menggunakan kata panggilan “Puang”, bukan “Daeng”. Ini secara umum. Jadi hati-hatilah memanggil orang Bugis dengan sebutan “Daeng”.<br /><br /><br />Solusi<br />Arti "Daeng" dalam kebudaayaan bugis<br />kota Daeng, siapa yang tidak kenal julukan ini. Julukan ini disematkan pada orang makassar.<br />Ibukota sulawesi selatan dan sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia bagian timur.<br />Namun saya yakin masih banyak yang belum kenal tentang makna Daeng.<br /><br />Pada dasarnya dulu di makassar terdiri atas 4 strata sosial yaitu :<br />1. Kare : Ulama atau Tokoh Religi.<br />2. Karaeng : Raja atau Bangsawan.<br />3. Daeng : Kalangan pengusaha<br />4. Ata : Budak<br /><br />Oleh sebab itu lebih baik kita memanggil seseorang dengan sebutan nama yang sebenarnya saja, tanpa perlu kita memanggil nama seseorang dengan sebutan atau isltilah-istilah lain yang dapat menyinggung perasaan orang lain.<br /><br />Sumber<br />http://budayaindonesia.pekeng.com/2010/01/hati-hati-memanggil-orang-bugis-dengan.html</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-90845847867166537662010-12-18T21:58:00.001-08:002010-12-18T21:58:39.434-08:00KEKERASAN DALAM PACARAN<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; ">Jakarta - Tidak hanya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saja yang meningkat pada tahun 2009 lalu. Jumlah kasus kekerasan dalam pacaran pun ikut bertambah dibandingkan tahun 2008. Duh!<br /><br /><br />"Untuk kekerasan dalam pacaran tidak jauh berbeda dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Mereka hanya berbeda pada statusnya saja," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik) Hestu Rahmifanani.<br /><br />Hal itu dikatakan dia saat menyampaikan "Catatan Akhir Tahun 2009 Perjalanan LBH Apik" di Jakarta Media Center (JMC), Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2009).<br /><br />Menurut Hestu, selama tahun 2009 kemarin, LBH Apik menerima pengaduan dan pendampingan sebanyak 1.058 kasus, meningkat 205 kasus dari tahun sebelumnya. Kasus itu terbagi menjadi KDRT (657 kasus), pasca perceraian (99 kasus), perdata (92 kasus), dan kekerasan dalam pacaran (56 kasus).<br /><br />Untuk kasus kekerasan dalam pacaran, jelas Hestu, jumlahnya kembali meningkat setelah turun pada 2008, yakni 12 kasus. Bentuknya antara lain kekasih yang menghilang tanpa kabar setelah berhubungan seksual, pelaku tidak mau dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan pasangannya, dan pihak perempuan dijadikan sebagai tumpuan ekonomi.<br /><br />"Dengan meningkatnya grafik kekerasan dalam pacaran menjadi keprihatinan kita. Untuk masalah ini kita perlu penanganan serius," ucapnya.<br /><br />Hestu mengatakan, KUHP tidak memberi perlindungan yang cukup untuk kasus-kasus kekerasan dalam pacaran, sebab belum ada pasal-pasal yang mengatur. Akibatnya, korban seringkali terkendala ketika ingin menyelesaikan kasus yang dialaminya melalui proses hukum.<br /><br />"Korban semakin terkendala ketika kekerasan yang dilaporkan berawal dari hubungan suka sama suka. Akhirnya kasus-kasus kekerasan dalam pacaran yang ditangani LBH Apik tidak satu pun yang diproses hukum. Mereka lebih memilih dengan cara mediasi," terang Hestu.<br /><br />Untuk itu, LBH Apik melihat perlunya instrumen hukum yang memberikan jaminan kepastian hukum bagi korban, yaitu dengan menginisiasi RUU Kekerasan Seksual yang saat ini telah masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2010. LBH Apik juga mendorong kasus-kasus dalam kekerasan berpacaran ini untuk diakomodir dalam RUU KUHP dan RUU KUHAP yang juga telah masuk Prolegnas.<br /><br />sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/01/06/131830/1272653/10/tahun-2009-kasus-kekerasan-dalam-pacaran-meningkat<br /><br />Kesimpulan:<br />bahwa kekerasan dalam pacaran sering terjadi karena anak tersebut tertutup dan perlakuan diskriminasi sering terjadi karena rentannya komunikasi antara keluarga, sangat disayangkan sekarang ini banyak terjadi hal demikian karena banyaknya kasus yang dilaporkan ke KPAI makanya sebagai teman,kerabat dan orang tua setidaknya komunikasi antar keluarga dibina dan diterapkan sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik orang tua, teman atau kerabat bisa membantu</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-47047177316221228582010-12-18T21:11:00.000-08:002010-12-18T21:13:39.858-08:00prasangka,diskriminasi,dan etnosentrisme<span class="Apple-style-span" style="font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; "><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">1. PERBEDAAN PRASANGKA DAN DISKRIMINASI</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Sikap yang negatif terhadap sesuatu, disebut prasangka. Walaupun dapat</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kita garis bawahi bahwa prasangka dapat juga dalam dalam pengertian positf.</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tulisan ini lebih banyak membicarakan prasangka dalam dalam pengertian</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">negatif.Tidak sedikit orang-orang yang mudah berprasangka, namun banyak</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">juga orang-orang yang lebih sukar untuk berprasangka. Mengapa terjadi</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">perbedaan cukup menyolok? Tampaknya kepribadian dan intelekgensia, juga</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">faktor lingkungan cukup berkaitan dengan munculnya prasangka.</span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Akan menjadi lebih riskan lagi apabila peristiwa itu menjalar lebih luas, sehingga</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">melibatkan orang-orang di suatu wilayah tertentu, yang diikuti dengan tidakantindakan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kekerasan dan destruktif dengan berakibat mendatangkan kerugian</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">yang tidak kecil.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Contoh-contoh lain: Prasangka diskriminasi ras yang berkembang di</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kawasan Afrika Selatan dan sekitarnya membuat kawasan ini selalu bergolak.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Konflik-konflik antarsuku, antar ras tak dapat dihindarkan. Lebih jauh antara</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kelompok minoritas kulit putih dengan kekuasaan dan kekuatan bersenjata</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">yang lebih tangguh, saling baku hantam dengan kelompok mayoritas orangorang</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kulit hitam. Tindak kekerasan di Afrika Selatan jelas-jelas merupakan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">manifestasi dari pertentangan sosial yang berlarur-larut.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">SEBAB-SEBAB TlMBULNYA PRASANGKA DAN DISKRIMINASI</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">(a) Berlatar belakang sejarah.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Orang-orang kuli putih di Amerika Serikat berprasangka negatif terhadap</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">orang-orang Negro, berlatar belakang pada sejarah masa lampau, bahwa</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">orang-orang kulit putih sebagai tuan dan orang-orang Negro berstatus</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang-orang Negro dewasa</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olah raga, akan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">tetapi prasangka terhadap orang-orang Negro sebagai biang keladi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kerusuhan dan keonaran belum sirna sampai dengan generasi-generasi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sekarang ini.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">(b) Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosio - kultural dan situasional.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Suatu prasangka muncul dan berkembang dari suatu individu terhadap</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">individu lain, atau terhadap kelompok sosial tertentu manakala terjadi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">penurunan status atau terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">pimpinan Perusahaan terhadap karyawannya.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pada sisi lain prasangka bisa berkembang lebih jauh, sebagai akibat adanya</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">jurang pemisah antara kelompok orang-orang kaya dengan golongan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">orang-orang miskin.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Harta kekayaan orang-orang kaya baru, diprasangkai bahwa harta-harta</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">itu didapat dari usaha-usaha yang tidak halal.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Antara lain dari usaha korupsi dan penyalahgunaan wewenang sebagai</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">pejabat dan lain sebagainya.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">DAYA UPAYA UNTUK MENGURANGIIMENGHILANGKAN</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">PRASANGKA DAN DISKRIMINASI.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">a. Perbaikan kondisi sosial ekonomi.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pemerataan pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">warga negara Indonesia yang masih tergolong di bawah garis</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kemiskinan akan mengurangi adanya kesenjangan-kesenjangan sosial</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">anatar si kaya dan si miskin.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Melalui pelaksanaan program-program pembangunan yang mantap</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">yang didukung oleh lembaga-Iembaga ekonomi pedesaan seperti</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">BUUD dan KUD. Juga melalui program</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kredit Candak Kulak(KCK), Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP),</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dan dalam sektor pertanian dengan program Intensifikasi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Khusus(Insus), Proyek Perkeb.unan Inti Rakyat(PIR), Juga Proyek</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tebu Rakyat diperkirakan golongan ekonomi lemah lambat laun akan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dapat menikmati usaha-usaha pemerintah dalam perbaikan sektor</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">perekonomian.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">b. Perluasan kesempatan belajar.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Adanya usaha-usaha pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">bagi seluruh warganegara Indonesia, paling tidak dapat mengurangi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">prasangka bahwa program pendidikan, terutama pendidikan tinggi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">hanya dapat dinikmati oleh kalangan ma~yarakat menengah dan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kalangan atas.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Mengapa '? Untuk mencapai jenjang pendidikan tertentu di perguruan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">tinggi memang mahaL disamping itu harus memiliki kemampuan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">otak dan modal. Mereka akan selalu tercecar dan tersisih dalam</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">persaingan memperebutkan bangku sekolah. Masih beruntung bagi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">mereka yang memi liki kemampuan otak. Jika dapat mencapai prestasi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">tinggi dan dapat dipertahankan secara konsisten, beasiswa yang aneka</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">ragam itu dapat diraih dan kantongpun tidak akan kering kerontang.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Dengan memberi kesempatan luas untuk mencapai tingkat pendidikan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi bagi seluruh warga negara</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Indonesia tanpa kecuali, prasangka dan perasaan tidak adil pada sektor</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">pendidikan cepat atau lambat akan hi lang lenyap.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">c. Sikap terbuka dan sikap lapang.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Harus selalu kita sadari bahwa berbagai tantangan yang datang dari</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">luar ataupun yang datang dari dalam negeri, semuanya akan dapat</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">merongrong keutuhan negara dan bangsa. Kebhinekaan masyarakat</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">berikut sejumlah nilai yang melekat, merupakan basis empuk bagi</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">timbulnya prasangka, diskriminasi, dan keresahan.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">2. ETNOSENTRISME</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Setiap suku bangsa atau ras tertentu akan memiliki ciri khas kebudayaan,</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">yang sekaligus menjadi kebanggaan mereka. Suku bangsa, ras tersebut dalam</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">kehidupan sehari-hari bertingkah laku sejalan dengan norma-norma, nilainilai</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">yang terkandung dan tersirat dalam kebudayaan tersebut.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Suku bangsa, ras tersebut cenderung menganggap kebudayaan mereka</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sebagai salah ssesuatu yang prima, ~iil, logis, sesuai dengan kodrat alam dan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sebaginya. Segala yang berbeda dengan kebudayaan yang mereka miliki,</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik, kurang estetis, bertentangan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dengan kodrat alam dan sebagainya. Hal-hal tersebut di atas dikenal sebagai</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">ETNOSENTRISME, yaitu suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik,</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">membedakannya dengan kebudayaan lain.</span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></span></span></span></span></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 22px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sumber : </span></span></span></span><a href="http://rizkharizkha.blogspot.com/2010/11/bab-10-prasangka-diskriminasi-dan.html" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">http://rizkharizkha.blogspot.com/2010/11/bab-10-prasangka-diskriminasi-dan.html</span></a></div></span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-68101948147908347882010-12-18T20:07:00.000-08:002010-12-18T20:08:59.655-08:00Individu, Keluarga, dan Masyarakat<span class="Apple-style-span" style="font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; ">Dalam hal ini individu bisa dikatakan sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.<br /><br />Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.<br /><br />Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.<br /><br />Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.<br /><br />Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia. Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-63553173997068846452010-12-18T20:02:00.001-08:002010-12-18T20:05:48.856-08:00PEMUDA DAN SOSIAL<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px; color: rgb(51, 51, 51); "><b>KEKERASAN DIDUNIA PENDIDIKAN<br /></b>Masih teringat di benak kita bahwa dalam kasus yang sering diekspose ke public oleh beberapa media massa tentang kekerasan yang dilakukan oleh pemuda yang berprofesi sebagai di STPDN di saat Orientasi Pengenalan Kampus merupakan salah satu kesalahan yang fatal di lingkungan akademisi kampus tersebut. Kenapa tidak? Mahasiswa yang harusnya menjadi agent 0f intellectual, serta agent of change perubahan negeri ini malah memberikan contoh yang tidak baik.<br />KEKERASAN tampaknya sudah semakin akrab dengan dunia mahasiswa kita. Selain kematian Wahyu Hidayat, mahasiswa STPDN, kekerasan juga sering terjadi dalam tawuran antarmahasiswa, baik berbeda perguruan tinggi maupun sesama mahasiswa pada perguruan tinggi yang sama.<br />APA yang sebenarnya terjadi pada mahasiswa kita? Kriminolog dari Universitas Indonesia Erlangga Masdiana menyatakan, kekerasan dalam dunia kemahasiswaan sebenarnya tidak hanya terjadi akhir-akhir ini. Dari dulu, katanya, kekerasan hampir selalu mewarnai kegiatan perpeloncoan. Tak jarang perpeloncoan mengakibatkan mahasiswa sakit atau meninggal.<br />Akan tetapi, kekerasan dalam perpeloncoan itu jarang terekspos ke masyarakat luas. Sebab, pers dan aparat kepolisian waktu itu sangat sulit masuk ke kampus untuk urusan intern.<br />Sekarang, zaman telah berubah. Pers begitu banyak dan akses ke sumber-sumber berita begitu mudah. Dengan demikian, kejadian kecil saja di dalam kampus bisa terekspos.<br />Di pihak lain, masyarakat sekarang juga begitu kritis. Sesuatu yang menyimpang dari kewajaran begitu menarik perhatian. Begitu pun dengan kekerasan yang terjadi pada mahasiswa.<br />Masyarakat awam membayangkan mahasiswa sebagai intelektual calon pewaris bangsa mestinya mempunyai pola pikir dan pola tindak yang intelektual. Dalam menyelesaikan persoalan, tidak sewajarnya mereka menggunakan kekerasan dan kekuatan fisik. Maka, mereka sangat sulit memahami kenapa mahasiswa kita lebih senang tawuran atau bahkan menggunakan kekerasan fisik untuk yuniornya.<br />Seperti halnya perilaku menyimpang lainnya, kekerasan di dunia kampus sebenarnya bisa dilakukan oleh mahasiswa sebagai individu atau kelompok. Menurut Erlangga, di kampus selalu saja ada individu-individu yang mempunyai kecenderungan berperilaku menyimpang.<br />Dalam keseharian, individu- individu menyimpang itu mungkin tidak berpengaruh pada kelompok mahasiswa keseluruhan. Akan tetapi, jika ada kesempatan, individu-individu menyimpang itu bergabung dalam satu kelompok, meskipun jumlahnya tidak besar, perilaku mereka bisa mengganggu kehidupan kampus. Apalagi jika mereka mendapat peluang untuk "berkuasa".<br />Dalam perkembangannya, tawuran pelajar itu kemudian menjadi modus baru kejahatan di Jakarta maupun di kota-kota lain. Mereka naik bus dengan berpura-pura mencari lawannya, tetapi tak jarang mereka melakukan tindak kejahatan, baik terhadap penumpang maupun awak bus. Tidak jarang awak bus dipaksa terus melaju, sementara segerombolan remaja berpakaian seragam merampasi harta benda milik para penumpang.<br />Seperti efek domino, tawuran pelajar yang semula hanya melibatkan sebagian kecil sekolah di Jakarta kemudian meluas. Sebab, menurut Erlangga, tawuran tidak lagi antarsekolah kemudian berkembang menjadi antarbasis, yaitu pelajar yang naik bus nomor tertentu melawan pelajar lain yang naik bus dengan nomor lain. Selain itu, ada kecenderungan baru mengajak serta siswa dari sekolah lain untuk bergabung melawan siswa dari sekolah yang dianggap sebagai lawannya.<br />Mereka yang biasa tawuran itulah yang kini menjadi mahasiswa, baik yunior maupun seniornya. Itu masih ditambah dengan dunia pergerakan kampus yang kerap turun ke jalan atas nama reformasi yang dalam aksinya juga sering memancing kekerasan.<br />MENGAITKAN begitu saja kebiasaan tawuran di kalangan pelajar dengan kekerasan di lingkungan kampus-khususnya masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek)- kata Erlangga sebenarnya tidaklah mudah. Akan tetapi, bahwa mereka dibesarkan dalam subkultur delinquency (kenakalan anak-anak) itu pada akhirnya memunculkan nilai- nilai sendiri yang bisa jadi berbeda dengan norma yang ada sebelumnya. Salah satunya adalah nilai tentang kekerasan yang sebenarnya merupakan penyimpangan itu, kemudian dianggap lazim. Budaya kekerasan lalu menonjol.<br />Dalam jumlah, mereka yang berperilaku menyimpang sebenarnya tidak banyak. Akan tetapi, soalnya, dalam tata pergaulan, dalam suatu kelompok, nilai-nilai pribadi yang baik itu akan sangat mudah terkooptasi. Tak heran kalau kemudian seorang mahasiswa yang di rumah begitu manis perilakunya tiba- tiba berubah keras dan ganas ketika berada di dalam kelompok yang sudah terkooptasi kekerasan itu.<br />"Jati diri bisa hilang. Yang ada adalah identitas kelompok," kata Erlangga. Identitas kelompok itu bisa sangat terasa dalam perkelahian antarmahasiswa yang berbeda perguruan tinggi, berbeda fakultas maupun lokasi kampus, atau berbeda angkatan.<br />Berkaitan dengan kekerasan yang timbul sebagai ekses ospek dan sejenisnya, Erlangga melihat kenyataan bahwa kampus selalu cenderung menjadi ajang perebutan "kekuasaan" dari individu-individu di dalamnya. Tujuannya, untuk menaikkan posisi tawar dalam dinamika kehidupan kampus yang pada akhirnya juga menaikkan posisi tawarnya di masyarakat nantinya.<br />Ospek atau perpeloncoan adalah ajang paling mudah untuk menanamkan pengaruh dari senior ke yuniornya. Persoalannya, tidak jarang upaya menanamkan pengaruh itu dilakukan dengan cara-cara kekerasan yang tak terkontrol. Kekerasan tak terkontrol biasa terjadi jika ada yunior yang dianggap melawan atau menentang kehendaknya.<br />Sayangnya, budaya kekerasan yang sebenarnya menyimpang itu justru sering dianggap benar dan bahkan menjadi tradisi yang harus dipertahankan atau diwariskan kepada yuniornya. Itulah sebabnya, kekerasan dalam masa ospek seolah terus berulang.<br />Penyelenggaraan ospek yang dalam banyak kampus belum juga berubah dari pola lama yang tak ubahnya sebagai perpeloncoan itu pada akhirnya menyuburkan budaya kekerasan yang "secara alami" sudah biasa melingkupi para mahasiswa sejak masih SMU atau bahkan SLTP. Meski sebagian besar mahasiswa tidak terlibat dalam tawuran semasa SMU, budaya kekerasan bisa saja menjadi dominan ketika mereka sudah berbaur dalam satu kelompok atas nama senioritas.<br />UNTUK menghentikan tindakan kekerasan selama masa ospek yang sebenarnya sudah tidak relevan lagi dilakukan, menurut Erlangga, hanya bisa dilakukan dengan cara tidak memberi peluang kepada mereka yang mempunyai perilaku menyimpang itu untuk menunjukkan "kekuasaannya".<br />Artinya, penyelenggaraan ospek harus menjadi tanggung jawab seluruh sivitas akademika. Materi yang diberikan kepada para yunior pun harus sesuatu yang dapat membangun kehidupan kampus sebagai institusi yang melahirkan pemikiran, konsep, dan ilmu pengetahuan maupun teknologi.<br />Segala bentuk kegiatan yang hanya mengandalkan fisik harus dilarang dan diganti dengan kegiatan untuk memperkenalkan tradisi-tradisi ilmiah di dalam kampus. Untuk membangun hubungan lebih akrab antarsivitas akademika, diperlukan berbagai kegiatan yang sifatnya fun dan menyenangkan tanpa harus memberikan sanksi-sanksi yang hanya untuk memuaskan seniornya.<br />Membangun disiplin dengan cara-cara militer seperti banyak dilakukan selama ini sudah saatnya dihentikan dan diganti dengan memberikan sanksi yang mendidik kepada yunior yang melanggar aturan main yang telah disepakati sebelumnya.<br />Untuk itu, penyelenggaraan ospek tidak bisa lagi diserahkan begitu saja kepada mahasiswa (senior). Pemimpin universitas juga harus terlibat di dalamnya dan bertanggung jawab terhadap semua persoalan yang muncul akibat ospek.<br />Pemimpin universitas harus menegaskan bahwa penggunaan kekerasan fisik sungguh- sungguh dilarang. Pelanggaran terhadap larangan itu harus secara serius ditangani dengan sanksi yang keras.<br />Untuk keperluan pemberian sanksi tersebut, pemimpin universitas juga tidak boleh menutup diri terhadap aparat kepolisian sebagai penegak hukum. Jika ada pelanggaran yang bisa dikategorikan sebagai perbuatan kriminal, pemimpin universitas harus bisa bekerja sama dengan polisi untuk menangani pelakunya.<br />Tidak mudah memang mengubah tradisi yang sudah bertahun-tahun eksis. Akan tetapi, upaya ke arah sana harus secara serius dilakukan lewat sosialisasi dan pendekatan kepada mahasiswa. Sebab, dalam kenyataannya, sudah banyak universitas berhasil mengembangkan ospek menjadi sebuah kegiatan yang benar-benar menunjang kehidupan kampus tanpa harus diwarnai kekerasan.<br />Departemen Pendidikan Nasional lewat Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) seharusnya tidak tinggal diam menyaksikan jatuhnya korban-korban kekerasan selama masa ospek. Dikti bahkan harus membuat standardisasi kegiatan ospek agar tidak lagi menyimpang. Ospek yang selama ini lebih bersifat ritual inisiasi seorang mahasiswa baru harus dirombak menjadi kegiatan yang melahirkan mahasiswa dengan pemikiran yang futuristic.<br />sumber : http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:-DHemgwoYicJ:one.indoskripsi.com/node/75+contoh+kasus+pemuda+dan+sosialisasi&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-82394928540191183732010-12-18T19:58:00.000-08:002010-12-18T20:01:33.444-08:00PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN<span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: 10px; line-height: 19px; "><span class="Apple-style-span" >Hubungan Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan</span><br /><br />Cina<br />Letak kecantikan menurut tradisi kebudayaan masyarakat cima abad ke -20 adalah ukuran telapak kaki.semakin kecil telapak kaki maka semakin cantik lah wanita tersebut.oleh karna itu orang tua pada masa itu membungkus dan mengikat kaki anak mereka kuat-kuat agar tidak berkembang,ada juga orang tua yang memakaikan sepatu dari keramik agar kaki anaknya tetap kecil akan tetapi dampaknya anak tersebut tidak dapat berjalan dengan sempurna,karna telapak kakinya terlalu kecil.<br /><br />Kayan<br />Di perbatasan Burma dan Thailand terdapat suku kayan yang melakukan ritual sejak belia.sejak usia 5 tahun anak perempuan mulai di pakaikan kalung(seperti cincin besar yang terbuat dari kuningan).setiap saat jumlah kalungnya di tambah sehingga semakin dewasa semakin banyak.tanpa disadari lehernya semakin memanjang.kilau yang ada pada kalung kuningan tersebut memberikan tanda keanggunan pada mereka.<br /><br />India<br />Ukuran cantik di india di mana seorang wanita memiliki kulit halus dan rambut yang indah.oleh karna itu mereka rajin mencampur turmeric,jeruk lemon, dan madu untuk di olesi pada kulitnya.perempuan india juga di anggap semakin cantik dengan menggunakan tanda di dahi yang di sebut dengan kumkum.<br /><br />Iran<br />Di iran perempuan di anggap cantik bila memiliki hidung yang mancung dan mungil.tak heran kaum wanita disana mendambakan hidung mungil nan indah.tapi kenyataanya kebanyakan perempuan iran memiliki hidung yang besar.oleh karna itu mereka rela melakukan apa saja agar hidungnya bisa mancung dan mungil.tak heran jika di iran adalah Negara yang melakukan jumlah operasi hidung terbanyak di dunia.<br /><br />Dayak<br />Masyarakat suku dayak di Indonesia memandang kecantikan seorang perempuan dari banyaknya anting yang menempel di telinga.semakin banyak anting yang tergantung di telinga,semakin cantik lah dia.karna anting yang sangat banyak,tentu bebannya semakin berat.lama kelamaan daun telinga pun semakin memanjang dan menjulur kebawah.<br /><br />Ethiopia<br />Di Negara Ethiopia,cantik adalah memiliki bekas luka cakar.para tetua akan meninggalkan bekas cakar di perut anak permpuan yang masih kecil.dalam pandanga mereka,bekas luka cakar itu akan menjadi daya tarik saat besar nanti.<br />Itu lah berbagai kebudayaan yang ada di dunia dan tradisi kecantikan yang diyakini berdasarkan setiap kebudayaan.</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-5344291205299832502010-12-18T19:44:00.000-08:002010-12-18T19:57:02.822-08:00MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PEDESAAN<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px; color: rgb(51, 51, 51); "><span style="font-weight: bold; ">BAHASA INDONESIA DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL<span style="font-weight: bold; "></span></span><br /><br />Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional. Bahasa ini wajib dikuasai seluruh masyarakat bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Bahkan tidak hanya dikuasai, namun juga harus dipraktekkan dengan baik dan benar. Fungsi lain daripada bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu bangsa karena kita telah tahu bahwa bangsa kita ini terdiri atas bermacam-macam suku, adat dan bahasa.<br /><br />Bahasa Indonesia memiliki suatu peranan penting dalam kehidupan rakyat Indonesia. Terlebih lagi bagi suatu masyarakat yang berada jauh dari ibukota. Bahkan berada jauh di pelosok pedesaan. Padahal, seluruh kegiatan di pemerintahan adalah menggunakan bahasa Indonesia, berkomunikasi dengan atasan juga menggunakan bahasa Indonesia. Maka selain fungsi dan manfaat yang telah dijabarkan di atas, bahasa Indonesia juga bisa mempermudah kegiatan manusia, terutama dalam kasus ini adalah penyelesaian pekerjaan.<br /><br />Berbicara lebih jauh mengenai bahasa Indonesia, di sini saya akan mencoba memaparkan hubungan antara bahasa Indonesia dengan kesejahteraan sosial. Bahasa Indonesia dapat menyejahterakan rakyat.<br /><span style="font-weight: bold; ">Contoh Kasus Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan<br />Adat dan Bahsa Bangsa Indonesia</span><br /><br />mengherankan bagi kebanyakan orang. Namun, boleh jadi paparan saya berikut ini bisa memberikan suatu sudut pandang baru dalam upaya mencintai bahasa Indonesia ini.<br /><br />Di dalam masyarakat perkotaan besar, tentu bahasa wajib adalah menggunakan bahasa Indonesia, lalu bagaimana dengan masyarakat di pedesaan? Pasti mereka masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa kebanggaan mereka. Di sini melestarikan bahasa daerah adalah sangat perlu, namun tidak bisa dipungkiri penggunaan bahasa Indonesia tentu lebih penting lagi sebagai seuatu kesadaran berbangsa satu, yakni bangsa Indonesia.<br /><br />Dalam suatu contoh kasus, alkisah di sebuah desa yang sangat terpencil terdapatlah sebuah kelompok masyarakat yang diakui sebagai warga Negara Indonesia. Namun dalam masyarakat ini 90% masih tidak bisa berbahasa Indonesia, melainkan masih menggunakan bahasa Daerah. Tentu mereka yang 10% ini bisa berbahasa Indonesia karena mendapatkan pengajaran di kelas(hanya tokoh-tokoh masyarakat saja yang bisa mencicipi bangku sekolah). Maka mereka inilah yang akan bisa duduk di kursi pemerintahan di desa tersebut(walau hanya sebagai pegawai desa) namun kesejahteraan mereka lebih baik dibandingkan dengan warga lainnya. Nah di sini jelas bahwa bahasa Indonesia bisa mengangkat derajat seseorang yang dalam kasus ini seseorang bisa menjadi pegawai negeri dan mendapatkan gaji dari negara.<br /><br />Contoh kasus lain, dalam masyarakat perkotaan. Ada seorang calon mahasiwa, dia baru lulus SMA, bingung akan menentukan jurusan apa, karena dia sangat menyukai bahasa Indoensia, maka diputuskanlah olehnya bahwa dia akan melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan bahasa Indonesia. Setelah tekun belajar akhirnya dia lulus dengan predikat yang sangat memuaskan. Ada berita bahwa dia akan direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa S-2 di kampus tempat ia kuliah tersebut. Inilah, banar adanya bila bahasa Indonesia dapat sebagai sarana untuk bisa menjadikan masyarakat lebih sejahtera dari sebelumnya.<br /><br />Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Indonesia ini sangat dibutuhkan oleh kita, apalagi di tengah-tengah kehidupan Ibukota. Coba kita lirik seorang pencipta dan penyanyi Iwan Fals, di sini kaitan bahasa terutama dalam bidang sastra musik bisa memberikan pengaruh kepada pemerintahan yang pernah dzalim kepada rakyatnya sehingga bisa sadar dan ornag-orang yang tertindas bisa mendapatkan kembali hak-haknya. Sungguh bahasa Indonesia memiliki kekuatan yang amat hebat. Atau dapat kita susuri pada masa-masa angkatan ’45 seperti Chairil Anwar dan para sejawatnya, beliau-beliau ini menggunakan bahasa Indonesia yang diimplementasikan dalam sebuah karya sastra puisi atau pun novel yang memberikan pengaruh positif juga bagi kesejahteraan.<br /><br />Dari semua paparan di atas, jelaslah bahwa bahasa Indonesia dan kesejahteraan itu juga memiliki kaitan dan hubungan yang tidak bisa dianggap remeh. Demikianlah, maka kita patut berbangga menggunakan bahasa Indonesia ini dengan baik dan benar di samping merupakan identitas bangsa kita, ternyata labih dari itu bahasa Indonesia bisa meyejahterakan masyarakat atau meningkatkan kesejahteraan itu.<br /><br />Mari kita mencintai bahasa Indonesia ini seperti kita mencintai bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia. Merdeka..Merdeka<br /><br />Sumber : http://www.scribd.com/doc/13246196/Makul-Bahasa-Indonesia-Bahasa-Indonesia-Dan-Kesejahteraan-Sosial</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-89637399637609451662010-12-18T19:37:00.000-08:002010-12-18T19:44:12.593-08:00ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan<h3 class="post-title entry-title" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font: normal normal normal 22px/normal arial, helvetica; letter-spacing: -1px; line-height: 1.4em; text-decoration: none; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; "><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, helvatica; letter-spacing: normal; line-height: 24px; font-size: medium; ">“ Ilmu pengetahuan” lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-masing punya identities sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi), diantaranya pandangan Aristoteles, bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Dan oleh Bacon & David Home pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan batin. Menurut Imanuel Kant pengehuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.</span></h3><div class="post-body entry-content" style="margin-top: 1em; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.6em; "><div class="post_content" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 19px; "><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span id="more-142" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></span></span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, perlu berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pengetahuan dianggap benar apabila dalil (proposisi) itu mempunyai hubungan dengan dalil (proposisi) yang terdahulu</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pengetahuan dianggap benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pengetahuan dianggap benar apabila mempunyai konsekwensi praktis dalam diri yang mempunyai pengeahuan itu.</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu ; ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan. Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan objek yang merupakan bahan dalam penelitian, meliputi objek material sebagai bahan yang menadi tujuan penelitian bulat dan utuh, serta objek formal, yaitu sudut pandangan yang mengarah kepada persoalan yang menjadi pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistemasi, kemudian menggolong-golongkan dan membuktikan dengan cara berpikir analitis, sistesis, induktif dan deduktif. Yang terakhir ialah pengujian kesimpulan dengan menghadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari berbagai hal yang merupakan pengingkaran.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Permasalahan ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta sikap ilmuwan itu sendiri sebagai dasar untuk langkah selanjutnya.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknologi</span></span></span></span></strong></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body ofknowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul “the technological society” (1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun artinya sama. Menurut Ellul istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur untuk memperoleh hasilnya, melainkan totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap bidang aktivitas manusia. Jadi teknologi penurut Ellul adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan diperhingkan sebelumnya.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Fenomena teknik paa masyarakat ikini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia berikut :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknik berkembang pada suatu kebudayaan</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknologi yang berkembang denan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagaia berikut :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Alvin Tofler (1970) mengumpakana teknologi itu sebagai mesin yang besar atau sebuah akselarator (alat pemercepat) yang dahsyat, dan ilmu pengetahuan sebagai bahan bakarnya. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan secara kuantitatif dan kualtiatif, maka kiat meningkat pula proses akselerasi yagn ditimbulkan oleh mesinpengubah, lebih-lebih teknologi mampu menghasilkan teknologi yang lebih banyak dan lebih baik lagi.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><strong style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan</span></span></span></span></strong></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Posisi manusia dalam lingkungan sekitar</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dan</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sistem nilai yang dimiliki. Dalamhal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah masyarakat sekitarnya. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi ditentukan oleh komposisi pangan apakah benilai gizi cukup dengan nilai protein dan kalori cukup sesuai dengan tingkat umur, jenis kelamin, sifat pekerjaan, keadaan iklim dan lingkungan yang dialaminya.</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kesemuanya dapat tersimpul dalam barang dan jasa dan tertuangkan dalam nilai uang sebgai patokan bagi penetapan pendapatan minimal yang diperlukan, sehingga garis kemiskinan ditentukan oleh tingkat pendapatan minilam ( versi bank dunia, dikota 75 $ dan desa 50 $AS perjiwa setahun, 1973) ( berapa sekarang ? ).</span></span></span></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Berdasarkan ukuran ini maka mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.</span></span></span></span></li></ol><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; line-height: 24px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikatagorikan kedalam tiga unsure :</span></span></span></span></p><ol style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 23px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam</span></span></span></span></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; text-align: justify; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Kemiskinan buatan. Yang relevan dalam hal ini adalah kemiskinan buatan, buatan manusia terhadap manusia pula yang disebut kemiskinan structural. Itulah kemiskinan yang timbul oleh dan dari struktur-struktur buatan manusia, baik struktur ekonomi, politik, sosial maupun cultural. Selaindisebabkan oleh hal – hal tersebut, juga dimanfaatkan oleh sikap “penenangan” atau “nrimo”, memandang kemiskinan sebagai nasib, malahan sebagai takdir Tuhan. Kemiskinan menjadi suatu kebudayaan atau subkultur, yang mempunya struktur dan way of life yang telah turun temurun melalui jalur keluarga. Kemiskinan (yagn membudaya) itu disebabkan oleh dan selama proses perubahan sosial secara fundamental, seperti transisi dari feodalisme ke kapitalisme, perubahan teknologi yang cepat, kolonialisme, dsb.obatnya tidak lain adalah revolusi yang sama radikal dan meluasnya.</span></span></span></span></li></ol><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: justify; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: medium; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">sumber : </span></span></span><a href="http://isramrasal.wordpress.com/2009/12/26/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">http://isramrasal.wordpress.com/2009/12/26/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/</span></span></a></div></div></span></div>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-38871990739660949682010-12-18T19:31:00.000-08:002010-12-18T19:35:33.226-08:00Peran Negara Lemah, RI Diobok-obok Malaysia<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px; color: rgb(51, 51, 51); "><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px; color: rgb(51, 51, 51); ">WARGA NEGARA DAN NEGARA</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px; color: rgb(51, 51, 51); "><br /></span></div>LINTAS INDONESIA - Pemerintah dinilai masih lemah dalam upaya memberikan perlindungan terhadap warga negaranya sendiri, termasuk dalam persoalan teritorial yang terus dirongrong Malaysia.<br /><br />Untuk itu, diperlukan suatu sikap tegas pemerintah guna menghadapi masalah-masalah yang mengemuka, dengan memperkuat peranan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk lebih agresif dalam berdiplomasi manakala suatu permasalahan terjadi.<br /><br />Jika tidak, bangsa Indonesia akan terus menerus dilecehkan dan diobok-obok oleh Malaysia, bahkan dirongrong kedaulatannya, juga dicemooh lantaran tidak bisa memberikan perlindungan terhadap warga negaranya.<br /><br />“Negara masih sangat lemah dalam upaya memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. Kasus-kasus yang muncul dalam hubungan bilateral ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa main-main dalam berhubungan dengan Malaysia. Kasus Manohara dan Ambalat menunjukkan bahwa kita memang sedang diobok-obok oleh Malaysia,” tandas Prof Anak Agung Banyu Perwita, PhD, seorang Pengamat Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung.<br /><br />Langkah apa yang perlu diambil pemerintah saat ini dan ke depannya, terkait serangkaian peristiwa yang mengusik rasa nasionalisme bangsa kita? Berikut pengamatan Banyu kepada Rahajeng Arum di Bandung,<br /><br />Menurut pengamatan Anda, kasus Manohara ini apakah memang menunjukkan lemahnya diplomasi Indonesia terhadap Malaysia?<br /><br />Sejauh yang saya tahu dari berbagai pemberitaan terkait kasus seperti ini, tampaknya peran KBRI memang belum cukup optimal untuk melindungi warga negaranya. Padahal kan sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang Dasar 1945, negara itu harus melindungi semua warga negaranya. Kasus Manohara merupakan salah satu contoh dari banyak contoh kasus-kasus yang lain di mana KBRI sangat diharapkan peran pentingnya di sini. Namun pada kenyataannya, banyak warga negara Indonesia (WNI) yang begitu banyaknya ada di Malaysia seperti tenaga kerja Indonesia (TKI) itu, namun kurang mendapat perlindungan maupun upaya diplomasi dari pihak KBRI dalam menangani kasus-kasus yang dihadapi warga negaranya sendiri.<br /><br />Nah, dalam kasus Manohara ini, kebetulan kita berhubungan langsung dengan pusat kekuasaan dari Kerajaan Malaysia. Tapi buat saya pribadi, siapa pun dia yang bertindak sewenang-wenang terhadap WNI, pemerintah wajib untuk melakukan suatu tindakan atau perlindungan terhadap warga negaranya, sebab itu adalah kewajiban negara terhadap warganya.<br /><br />Jadi, saya pikir kalau Manohara mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap atau kinerja KBRI di Malaysia, karena memang menunjukkan peran negara masih sangat lemah dalam upaya memberikan perlindungan terhadap warga negaranya.<br /><br />Anda melihat adakah indikasi kasus Manohara ini maupun kasus-kasus lainnya terkait WNI di Malaysia merupakan suatu pelecehan Malaysia terhadap bangsa kita?<br /><br />Oh, iya jelas. Terlebih dalam konteks hubungan Indonesia-Malaysia, memang merupakan suatu dinamika betapa Malaysia terkesan kurang menghormati bangsa kita selama ini. Kasus Manohara belum tuntas, muncul lagi kasus Ambalat, bahkan ada sejumlah TKI kita yang terpaksa harus meninggal hanya karena terindikasi adanya perlakukan sewenang-wenang dari pemerintah maupun warga negara Malaysia.<br /><br />Semua ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa main-main dalam berhubungan dengan Malaysia. Kasus Manohara dan Ambalat menunjukkan bahwa kita memang sedang diobok-obok oleh Malaysia. Terus terang, saya sendiri secara pribadi sebagai warga negara Indonesia merasa terusik dengan tindakan Malaysia seperti itu. Maksud saya, pemerintah Indonesia harus bisa tegas dalam meninjau kembali hubungan yang telah dibangun selama ini dengan Malaysia. Dalam artian, ke mana sih sebenarnya arah hubungan bilateral Indonesia-Malaysia ini selanjutnya.<br /><br />Salah satu point yang ingin saya tunjukkan di sini, bahwa kedekatan kultural tidak sama sekali bisa membuat hubungan suatu negara dengan negara lainnya menjadi sangat positif atau kuat. Sebab, dalam konteks hubungan Indonesia-Malaysia seperti sekarang ini, kita lebih cenderung memposisikannya pada masalah kedaulatan atau teritorial, termasuk perlindungan terhadap warganya. Hal ini bisa menjadi suatu taruhan bagi hubungan kedua negara selanjutnya. Isu-isu seperti ini harus bisa jadi pengawal dari nasib bangsa kita ke depan dalam berhubungan dengan negara lain seperti Malaysia.<br /><br />Kalau memang pemerintah masih dinilai lemah dalam perlindungan terhadap warga negaranya di Malaysia, lantas perlu tidak, kita menggalang semangat ultranasionalisme lagi, untuk mengganyang Malaysia?<br /><br />Saya pikir hal seperti itu jangan dulu lah. Kita harus berhati-hati, boleh-boleh saja kita merasa terganggu dan memprotes tindakan Malaysia itu, tapi kita harus tahu dulu bagaimana sih sebenarnya mekanisme langkah yang diambil oleh negara. Dan kita sebagai warga negara harus menaatinya.<br /><br />Saya pikir akan terlalu mahal biayanya untuk memekikkan kembali semangat ganyang Malaysia ini. Sebab persoalannya ini merupakan persoalan negara. Jadi, kita biarkan negara bermain terlebih dahulu dan kita sebagai warga harus tetap mendukung pemerintah dalam upaya penyelesaian kasus-kasus seperti ini agar negara kita bisa menjadi lebih kuat ketika berhadapan dengan negara lain, bukan hanya dengan Malaysia, tapi dengan negara-negara di seluruh dunia.<br /><br />Jika kita hanya meneriakkan ganyang Malaysia, saya kira ini akan berbahaya dan berpotensi meruntuhkan tatanan hubungan kedua belah pihak. Jadi, kita biarkan saja negara bertanggungjawab atau mengambil langkah tindakannya sebagaimana yang dianggap perlu dilakukan oleh negara. Intinya, dalam konteks ini, negara harus bersikap terhadap negara lain.<br /><br />Lalu, langkah efektif seperti apa yang perlu dilakukan pemerintah kita dalam kasus seperti ini?<br /><br />Pertama, harus memberikan proteksi terlebih dahulu terhadap WNI yang berada di Malaysia. Seperti kasus Manohara, termasuk soal Ambalat di mana pemerintah kita sebenarnya harus bisa segera mempertanyakannya ke pemerintah Malaysia. Dan di sini peran KBRI sangat menentukan untuk bisa lebih serius dalam menangani kasus yang dihadapi warga negara.<br /><br />Dalam kasus seperti ini tentu ada keterkaitan instansi Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Keamanan sekaligus Panglima TNI. Sebab, TNI bertugas sebagai pengawal, sementara KBRI bertugas untuk berdiplomasi, dalam konteks diplomasi pertahanan. Semua itu memiiki peranan yang sangat penting, apalagi selama ini diplomasi pertahanan kita tampaknya masih lemah dalam menghadapi kasus Ambalat.<br /><br />Apa yang Anda harapkan dari pemerintahan RI ke depan dalam menghadapi masalah hubungan internasional seperti ini?<br /><br />Kebetulan tak lama lagi bangsa kita akan menghadapi Pemilu 2009. Yang perlu dipikirkan adalah agaimana caranya agar para calon presiden dan wakil presiden kita itu bisa memiliki identitas nasionalisme dengan berbicara di hadapan publik atau massanya sendiri tentang bagaimana cara menghadapi hubungan Indonesia-Malaysia ke depan.<br /><br />Inilah sebenarnya yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi para capres/cawapres untuk bisa membawa Indonesia ke depan, bagaimana dalam hal merespon kasus-kasus seperti ini. Kalau memang kita semua merasa terganggu dengan nasionalisme kita, saya pikir inilah saatnya kita mengkaji ulang bagaimana tingkat rasa nasionalisme yang akan kita bawa ke depan.<br /><br />Kalau kita maunya cuma memprovokasi rakyat untuk bertindak anarkis terhadap bangsa lain ya, saya pikir jangan dulu. Bukan caranya seperti itu. Lebih baik kita serahkan saja kepada negara. Karena itu negara harus bisa lebih memerankan peranannya sebagaimana mestinya.<br /><br />Menurut Saya pribadi Saya setuju atas pengamatan yang dilakukan oleh Prof Anak Agung Banyu Perwita, PhD, seorang Pengamat Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung. Pemerintah harus lebih tegas lagi dalam menghadapi masalah-maslah terhadap perlindungan warga negara, apalagi masalah para TKI/TKW, mereka merupakan devisa negara.<br /><br />sumber :<br />http://webcache.googleusercontent.com/search?</span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-85127952744767670232010-05-28T01:18:00.000-07:002010-05-28T01:20:54.869-07:00Awake..secondhand serenade<strong>Awake</strong> :<br />With every appearance by you, blinding my eyes,<br />I can hardly remember the last time I felt like I do.<br />You're an angel disguised.<br /><br />And you're lying real still,<br />but your heart beat is fast just like mine.<br />And the movie's long over,<br />that's three that have passed, one more's fine.<br /><br />Will you stay awake for me?<br />I don't wanna miss anything<br />I don't wanna miss anything<br />I will share the air I breathe,<br />I'll give you my heart on a string,<br />I just don't wanna miss anything.<br /><br />I'm trying real hard not to shake. I'm biting my tongue,<br />but I'm feeling alive and with every breathe that I take,<br />I feel like I've won. You're my key to survival.<br /><br />And if it's a hero you want,<br />I can save you. Just stay here.<br />Your whispers are priceless.<br />Your breathe, it is dear. So please stay near.<br /><br />Will you stay awake for me?<br />I don't wanna miss anything<br />I don't wanna miss anything<br />I will share the air I breathe,<br />I'll give you my heart on a string,<br />I just don't wanna miss anything.<br /><br />Say my name. I just want to hear you.<br />Say my name. So I know it's true.<br />You're changing me. You're changing me.<br />You showed me how to live.<br />So just say. So just say,<br /><br />That you'll stay awake for me.<br />I don't wanna miss anything.<br />I don't wanna miss anything.<br />I will share the air I breathe,<br />I'll give you my heart on a string,<br />I just don't wanna miss anythingHERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-91902239753065445122010-05-11T07:07:00.000-07:002010-05-11T07:25:24.834-07:00Kendala yang dihadapi dalam proses implementasikendala yang dihadapi dalam proses implementasi dari sistem yang saya buat adalah masalah peng-upload-an server dikarenakan pada server sering terjadi disconnect atau request time out.<br />maka terjadi penumpukan data, oleh sebab itu peng-upload-an jadi semakin banyak dan menjadi semakin berat pada saat peng-upload-an, dalam hal keamanan data agar data tidak terganggu dari pihak luar.<br /><br />cara mengatasinya adalah mencatat data yang belum diinput secara manual, lalu menunggu server connect untuk melanjutkan proses peng-upload-an, dengan mengganti password secara berkala dan mengatasinya dengan orang yang handal pada bidangnya.HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-81679815918009148572010-04-14T08:04:00.000-07:002010-04-14T08:07:52.135-07:00Tugas 3<span class="Apple-style-span" style="font-family: arial, 'times New Roman', tahoma; font-size: 14px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 22px; "><ol><li><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; ">Pada tahapan pertama ini menurut saya petugas atau bisa analisis sistem menerapkan sistem baru atau perbaikan sistem yang dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Penerapan sistem itu harus diimplementasikan sebelum dijalankan ke dalam komputer.</span></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; ">Pada tahapan kedua ini berfungsi untuk si programmner disini sistem yang ia pakai harus bisa dikembangkan dalam computer agar dapat berfungsi untuk kelancaran semua transaksi. Misalnya ia memakai bahasa pemograman atau sistem yang menunjang agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.</span></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; ">Pada tahapan tiga ini merupakan tahap pemasangan dan pengujian apa yang sudah dipasang oleh programmer dijalankan. Misalnya dalam praktek kartu yang berisi barcode si pelanggan atau peminjan dapat berjalan atau dibaca karena ditunjang oleh sistem yang dimasukkan. pemasangan disini programmner juga memasukkan sistem untuk si pelanggan dapat mencari informasi tentang bukunya.</span></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; ">Pada tahap terakhir ini atau tahap keempat ini disini kegiatannya adalah mengirim sistem baru kedalam operasi. Misalnya apa yang sudah pelanggan atau peminjam lakukan semua datanya telah terekam dan masuk ke dalam basis data karena disini perlu adanya pemasangan basis data..disini juga pelanggan dapat mencari informasi tentang bukunya.</span></span></span></li></ol><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; "><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; color: rgb(51, 51, 51); "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium; ">Disini yang disiapkan dalam proses penginstallan sistemnya adalah sistem itu sendiri berikut software pendukung yang dapat menjalankan sistem, dan hardware itu sendiri serta alat pendukung lain misalnya alat barcode tapi disini untuk membaca kode si peminjam buku perpustakaan..seperangkat cpu untuk peminjam mencari informasi tetang buku yang akan dia pinjam..</span></span></div></span>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-37673882409855636322010-04-13T05:09:00.000-07:002010-04-13T05:12:30.487-07:00<p class="MsoNormal" style="text-align:justify">SDLC ( System Development Life Cycle )</p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">SDLC<span style="mso-spacerun:yes"> </span>berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dalam setiap langkah-langkah yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama. Disini contoh SDLC saya mengambil contoh pada peminjaman buku perpustakaan di suatu sekolah. Berikut kegiatan utamanya.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l0 level1 lfo1"></p><ol><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Analysis</li><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Design</li><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Implementation</li><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Maintenance</li></ol><p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify">Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan dan hasil kegiatannya.</p> <p class="MsoListParagraph" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l1 level1 lfo2"></p><ul><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Pada tahap Analysis</li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Dalam tahapan analisis ini digunakan oleh analisis system untuk membuat keputusan apabila system pada saat ini sudah tidak dapat berjalan secara baik dan hasil yang didapat digunakan sebagai perbaikan system.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Contoh : Pada tahapan ini petugas perpustakaan membutuhkan suatu peralatan yang dapat membantu menjalankan system peminjaman buku tersebut. Pada perpustakaan ini yang dibutuhkan adalah kartu peminjam yang diperlukan untuk menyimpan informasi berupa tanggal peminjaman dan tanggal kapan akan dikembalikan.</p> <p class="MsoListParagraph" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l1 level1 lfo2"></p><ul><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Pada tahap Design</li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Dalam tahapan ini mempunyai tujuan untuk mendesain system baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perpusatakaan tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Contoh : Disini perpustakaan dapat meyediakan alat yang berfungsi secara otomatis da interaktif yang tentunya dapat berguna bagi si peminjam dan petugas. Disini terdapat informasi berupa buku yang dipinjam ada atau tidak dan berada pada rak yang mana. Inputan : si petugas memasukkan judul buku yang dicari. Output : si penyewa mendapat informasi tentang buku yang akan dia pinjam.</p> <p class="MsoListParagraph" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l1 level1 lfo2"></p><ul><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Pada tahap Implementation</li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Dalam tahapan ini implementasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk melakukan kegiatan yang spesifik, mengimplemtasikan system yang baru, dan menjamin bahwa system ini dapat berjalan secara optimal.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Contoh : disini sekolah tersebut harus ada penentuan bahasa pemograman atau aplikasi ap yang dapat menunjang kegiatan penyewaan tersebut. Hardware misalnya menyediakan PC yang mana petugas dapat menginput segala macam informasi yang dibutuhkan bagi petugas dan data yang diambil dapat dimasukkan ke dalam komputer dan dimasukkan ke dalam database peminjam. </p> <p class="MsoListParagraph" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l1 level1 lfo2"></p><ul><li><span style="mso-bidi-font-family: Calibri"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span>Pada tahap Maintenance</li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify;text-indent: 18.0pt">Contoh : disini petugas perpustakaan melakukan pengecekan terhadap hardware yang digunakan, apakan masih berjalan dengan optimal. Pengecekan dapat dilakukan dengan seperlunya agar semua dapat berjalan dengan baik jadi bila terjadi keadaan yang tidak baik atau kesalahan yang secara tidak sengaja tidak berlangsung dan kegiatan dapat berjalan kembali normal.</p> <p class="MsoListParagraph" style="text-align:justify"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt;text-align:justify"><o:p> </o:p></p>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-24033574523322210652010-04-05T04:00:00.000-07:002010-04-05T04:01:05.043-07:00Tahapan Implementasi Sistem<br /><br />Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini :<br /><br />1. Menerapkan rencana implementasi<br />Rencana Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu<br />yang dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua<br />biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi perlu dianggarkan dalam<br />bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai<br />pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Waktu yang<br />diperlukan untuk melakukan kegiatan juga perlu diatur dalam rencana<br />implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu berfungsi sebagai<br />pengendalian terhadap waktu implementasi.<br /><br />2. Melakukan kegiatan implementasi<br />- Pemilihan dan pelatihan personil<br />- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak<br />- Pemrograman dan pengetesan program<br />- Pengetesan sistem<br />- Konversi sistem<br /><br />3. Tindak lanjut implementasi<br />Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya seteleh sistem baru<br />diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan<br />sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan<br />sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan data test/semu, tapi<br />pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam<br />jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan<br />user.<br /><br />penjelasan dari tahap proses implementasi sistem:<br /><br />1. Menerapkan rencana implementasi<br />- Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada seperti:<br /> seluruh jaringan, sistem kantor yang dipakai, sistem komunikasi, dan sistem penunjang<br />- Seberapa besar budget untuk infrastruktur<br /> mencatak semua biaya untuk kebutuhan infrastruktur tersebut<br />- Apa infrastruktur yang harus disiapkan<br /> mencatat semua kebutuhan yang harus didapatkan/ dibeli<br /><br />2. Melakukan kegiatan implementasi<br />- Pemilihan dan pelatihan personil<br /> - Bagaimana komitment top management terhadap usaha untuk implementasi ?<br /> - Siapa yg akan mengimplementasikan sistem dan siapa yg akan menggunakannya?<br /> - Bagaimana komitmen dari tim implementasi?<br /> - Apa yg diharapkan para calon user terhadap implementasi?<br /> - Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?<br /><br />secara umum untuk pengetesan sistem dapat kita jelaskan dengan<br />- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak<br />- Pemrograman dan pengetesan program<br />- Pengetesan sistem<br />adapun penganalisaan ketiga point diatas dapat kita simpulkan dengan melihat:<br />- Apakah perangkat lunak tersebut cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan?<br />- Apakah ada dukungan layanan dari penyedia, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari<br />- Seberapa banyak waktu untuk implementasi yang tersedia<br />- Apakah perangkat lunak memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis perusahaan<br /><br />- Konversi sistem<br />setelah kita bisa mendapatkan hasil analisa bahwa sistem baru akan dapat memberikan keuntungan, barulah tahap konversi sistem bisa kita lakukan.HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-44811842109846934782010-02-27T02:46:00.000-08:002010-02-27T02:53:14.917-08:00SDLC<p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:72.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:red;mso-ansi-language:IN"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="*" style="'width:8.25pt;"><![endif]--><img width="11" height="11" src="file:///C:/DOCUME~1/Enno/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" alt="*" shapes="_x0000_i1025" /></span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:red;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Apa itu SDLC?</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>SDLC didefinisikan oleh Departemen</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">Kehakiman AS sebagai sebuah</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">proses pengembangan software yang digunakan oleh</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">systems analyst, </span></i></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">untuk</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">mengembangkan sebuah sistem</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">informasi. SDLC mencakup kebutuhan(</span></span><i><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">requirement</span></span></i><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">), validasi, pelatihan,</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">kepemilikan (</span></span><i><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">user ownership</span></span></i><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">) sebuah</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">sistem informasi yang diperoleh</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">melalui investigasi, analisis, desain,</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">implementasi, dan perawatan software.</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">Software yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan meng hasilkansistem dengan kualitas yang tinggi,</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">memenuhi</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">h</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">arapan penggunanya,</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">tepat dalam waktu dan biaya, bekerja</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">dengan efektif dan efisien</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">d</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">alam</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">infrastruktur teknologi informasi</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">yang ada atau yang direncanakan,</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">serta murah dalam perawatan dan</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">pengembangan lebih lanjut. SDLC</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">m</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">erupakan pendekatan sistematis</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">untuk memecah kan masalah yang</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">terdiri dari beberapa tahapan. Tiap</span></span><span style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">-</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">tiap</span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; color: rgb(85, 85, 85); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">tahapan dapat terdiri daribeberapa langkah berikut:</span></span><span style="font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN">·</span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Konsep software</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">– mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">akan sebuah sistem baru.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN">·</span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Analisis kebutuhan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">– menganalisis</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">kebutuhan informasi dari pengguna</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">akhir sebuah sistem.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN">·</span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN"> </span><span style="font-size:10.0pt;font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555">D</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">esain arsitektural</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">– membuat</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>blueprint </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">desain berdasarkan spesifikasi utama,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">seperti</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>hardware</i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">, software,pengguna, dan sumber data.</span><span style="font-size:9.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN">·</span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Coding dan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>debugging </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">– membuat</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dan memprogram sistem.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN">·</span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:black; mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pengujian sistem</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">– mengevaluasi</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">fungsionalitas sistem aktual, dalam</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">hubungannya dengan fungsionalitas</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">yang diharapkan.</span><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span style="font-size:9.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:72.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:black;mso-ansi-language:IN"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="*" style="'width:8.25pt;height:8.25pt'/"><![endif]--><img width="11" height="11" src="file:///C:/DOCUME~1/Enno/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" alt="*" shapes="_x0000_i1026" /></span><span lang="IN" style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:black;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Langkah-langkah dalam SDLC</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Tidak ada langkah baku dalam</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">SDLC, tapi ketujuh langkah di bawah</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">merupakan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>life cycle </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">yang paling</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">sering digunakan oleh para software</span><span style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"> </span><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555">d</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">eveloper profesional.</span><span style="font-size:12.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">1)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Studi kelayakan.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Dilakukan oleh software developer</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dengan mempelajari konsep sistem</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">yang diinginkan oleh pihak manajemen,apakah sistem baru tersebut</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">realistis dalam masalah pembiayaan,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">waktu, serta perbedaan dengan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">sistem yang ada sekarang. Biasanya,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dalam tahap ini diputuskan untuk</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">meng-</span><i><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">update </span></i><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">sistem yang ada, atau</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">menggantinya dengan yang baru.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">2)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Analisis.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pengguna dan software deve loper bekerjasama mengumpulkan, mempelajari, dan merumuskan kebutuhan-kebutuhan bisnis.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">3)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Desain.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pada langkah ini dilakukan pembuatan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">blueprint sistem. Di dalamnya</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">termasuk penyesuaian dengan arsitekturtelekomunikasi,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>hardware</i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">, dan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">software untuk pengembangan lebih</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">lanjut, serta membuat model sistemmenciptakan model</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>graphical user interface </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">(GUI),</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>database</i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">, dan lainlain.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">4)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pengembangan.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Di sini, barulah para programmer melakukan coding untuk menerapkan desain kedalam sistem yang sesungguhnya, membuat program, dan menyiapkan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>database</i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">5)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pengujian.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Setelah sistem berhasil dikembangkan,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">langkah selanjutnya adalah</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">pengujian</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555">u</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">ntuk melihat apakah sistem</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">telah sesuai dengan harapan dan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">kebutuhan pengguna. Dalam tahap</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">ini, juga dilakukan debugging dan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">penyesuaian-penyesuaian akhir.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">6)</span><span lang="IN" style="font-size: 7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Implementasi.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Pada tahap ini, software yang telah</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">diuji siap diimplementasikan kedalam sistem pengguna. Pembuatan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>user guide </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dan pelatihan juga dilakukan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dalam tahap ini.</span><span style="font-size:9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;text-align:justify;line-height:normal"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555">7)</span><span style="font-size:7.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN">Perawatan.</span><span style="font-size: 9.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Perawatan dimaksudkan agar sistem</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">yang telah diimplemantasikan dapat</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">mengikuti perkembangan dan perubahanapapun, yang terjadi guna</span><span lang="IN" style="font-size: 10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">meraih tujuan penggunaannya.</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> <i>Help desk </i></span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">untuk membantu pengguna,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">serta perubahan yang dianggap penting</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size: 11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dapat dilakukan terhadap sistem</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt; font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dalam tahap ini.</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Jika memperhatikan langkah-langkah</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">di atas, coding dan debugging</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">yang selama ini menjadi pekerjaan</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">utama software developer, hanyalah</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dua dari tujuh tahapan dalam SDLC.</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">Di luar kedua langkah tersebut,</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">SDLC lebih banyak berkutat pada</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">urusan manajemen (non-teknis), yang</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">mungkin kurang mendapat perhatian</span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN"> </span><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">dari pada software developer.</span><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; line-height:normal"><span lang="IN" style="font-size:10.0pt;font-family:"Trebuchet MS","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";color:#555555;mso-ansi-language:IN">sumber : fitri nur laelasari</span></p>HERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8912952200952317471.post-64071031473343641532010-01-02T02:13:00.001-08:002010-01-02T02:13:34.968-08:00surat bahasa indonesiaSURAT PENAWARAN<br /><br /> <br /><br /> <br /><br />Bandung, 28 Juli 2007<br /><br /> <br /><br />Kepada Yth :<br />Bapak Dodi (Staf Promosi dan Akomodasi)<br />PT. INDO IT<br />Jl. Raya Burangrang No. 5 Bandung<br />di<br />Tempat .<br /><br />Prihal : Penawaran pembuatan Marchandise PT. INDO IT<br />Lampiran : 1 buah Proposal Penawaran, 1 lembar gambar sampel, 5 macam sampel produk<br /><br />Dengan hormat<br /><br />Bersama surat ini kami mengajukan penawaran kerjasama dalam pembuatan Marchandise PT. INDO IT untuk keperluan Promosi dan publikasi PT. INDO IT.<br /><br />Sebagai informasi, perusahaan kami telah menangani beberapa perusahaan di Indonesia untuk masalah pembuatan Marchandise keperluan Promosi dan publikasi, oleh sebab itu kami mengajukan penawaran kerjasama dengan Bapak Dodi (Staf Promosi dan Akomodasi) PT. INDO IT untuk bekerjasama dalam pembuatan Marchandise PT. INDO IT untuk keperluan Promosi dan publikasi PT. INDO IT.<br /><br />Untuk lebih jelasnya kami lampirkan beberapa lampiran sebagai penunjang penawaran kami kepada perusahaan Bapak Dodi (Staf Promosi dan Akomodasi) PT. INDO IT<br />Berikut lampiran yang kami sertakan :<br /><br />1. 1 buah Proposal Penawaran,<br />2. 1 lembar gambar sampel,<br />3. 5 macam sampel produk<br /><br />Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih<br /><br />Hormat kami,<br /><br /><br /><br />Manager Marketing CV. Mega<br />Muhamad Isyak<br /><br /> <br /><br />By. Tatsuo The Asianbrain Content TeamHERU APRIANTOhttp://www.blogger.com/profile/11071196458464727181noreply@blogger.com0